Pasar Nafikan Bahaya Omicron, Bursa Eropa Lanjut Menguat

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Kamis karena para pedagang melihat tanda-tanda bahwa varian virus corona omicron tidak separah yang ditakuti sebelumnya.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup naik 1,0%, dengan perjalanan dan liburan naik 1,7% untuk memimpin kenaikan di tengah optimisme atas Covid.

Saham maskapai penerbangan berada di antara yang berkinerja terbaik, dengan perusahaan induk British Airways IAG dan maskapai penerbangan Hungaria Wizz Air keduanya naik sekitar 2%.

Investor bereaksi terhadap penelitian di Afrika Selatan - di mana strain omicron pertama kali ditemukan - menunjukkan penurunan risiko rawat inap dan penyakit parah dibandingkan dengan delta.

Studi, yang belum ditinjau sejawat, menemukan orang yang didiagnosis dengan omicron di Afrika Selatan dari 1 Oktober hingga 3 November memiliki kemungkinan 80% lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit daripada jika mereka terkena varian lain pada periode yang sama.

Para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti tingkat keparahan omicron, tetapi penelitian ini menawarkan harapan bahwa biaya manusia dan ekonomi dari strain tidak akan separah yang ditakuti pada awalnya. Penyebaran cepat Omicron telah membuat pemerintah di seluruh dunia menerapkan kembali beberapa pembatasan Covid dalam upaya untuk menahannya.

Lebih banyak kabar baik tiba pada Rabu ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. mengesahkan pil antivirus Covid dari Pfizer untuk orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko sakit parah.

Secercah harapan ini telah mendorong pasar saham global. Di sisi lain Atlantik, Dow dan rata-rata utama AS lainnya semuanya naik karena investor mengabaikan kegelisahan sebelumnya tentang omicron.

Investor juga mencerna data yang menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS meningkat pada bulan Desember, meskipun ada kekhawatiran atas omicron.

Kembali di Eropa, Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada hari Rabu menyarankan dia akan bersedia menjadi presiden negara itu, dengan mengatakan bahwa pemerintahnya telah meletakkan dasar untuk pekerjaan utama untuk melanjutkan.

Dalam berita perusahaan, Ryanair pada hari Rabu mengatakan lebih dari dua kali lipat perkiraannya untuk kerugian setahun penuh, mengutip munculnya pembatasan perjalanan di beberapa pasar besar karena virus corona. Terlepas dari perkiraan itu, saham maskapai naik sedikit pada hari Kamis.

Melihat saham individu lainnya, United Internet Jerman turun kurang dari 1% pada hari Kamis setelah berita bahwa CEO Ralph Dommermuth telah meningkatkan kepemilikan ekuitasnya di perusahaan menjadi 50,1% tetapi tidak akan membuat penawaran akuisisi sukarela kepada pemegang saham.(CNBC)