Pasar Kesampingkan Jumlah Kasus Corona Karena Metodologi, Bursa Asia Hijau

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham utama Asia Pasifik naik pada hari Kamis (13/2) pagi karena investor mempertimbangkan lonjakan jumlah kasus virus corona baru yang dilaporkan di provinsi Hubei China dikarenakan perubahan dalam metodologi.

Saham China Daratan menguat pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai naik 0,15% dan komponen Shenzhen menambahkan 0,2%. Komposit Shenzhen juga 0,152% lebih tinggi. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,16%.

Di Jepang, Nikkei 225 melayang di atas garis datar sedangkan indeks Topix 0,34% lebih rendah. Saham konglomerat Softbank Group terus melihat kenaikan setelah lonjakan hari Rabu, memperoleh 0,71% dalam perdagangan pagi. Pergerakan naik ke atas meskipun perusahaan memposting hampir menghapus laba kuartalannya.

Sementara itu, Kospi Korea Selatan menambahkan 0,58%. Saham di Australia juga lebih tinggi di perdagangan pagi, dengan S & P / ASX 200 naik 0,12%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 0,21%.

Langkah tersebut dilakukan secara regional ketika provinsi Hubei China pada hari Kamis melaporkan lonjakan jumlah kasus virus corona baru, setelah provinsi tersebut mengatakan mulai memasukkan kasus-kasus yang “didiagnosis secara klinis” dalam penghitungannya.

"Saya pikir pasar harus bergulat dengan ini ... metode baru ... dalam menghitung kasus," Chris Watling, CEO Longview Economics, mengatakan kepada "Squawk Box" CNBC pada hari Kamis.

"Saya curiga mereka mungkin akan langsung melihat setelah mereka menemukan bahwa itu hanya gejala, itu hanya perubahan dalam metodologi," kata Watling.

Sentimen pasar positif pada awal pekan ini karena data menunjukkan perlambatan nyata dalam kasus-kasus baru yang dilaporkan, dengan para pembuat kebijakan di Cina mengumumkan serangkaian langkah-langkah untuk memerangi perlambatan ekonomi yang diharapkan dari wabah virus.(CNBC)