Pasar Kartu Kredit Perusahaan Menjanjikan, Paper.id Targetkan Ribuan Nasabah

IVOOX.id – Kartu kredit untuk perusahaan berbasis business to business (B2B) memiliki potensi pasar yang cukup besar di Indonesia. Hal ini terlihat dari laporan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) yang menunjukkan bahwa total outstanding kartu kredit pada akhir bulan Maret 2024 mencapai Rp 97,7 triliun, tumbuh sebesar 15% dibandingkan tahun 2023. Dari angka tersebut, tercatat hanya 25% perusahaan yang memanfaatkannya.

Yosia Sugialam, CEO dan Co-founder Paper.id mengatakan hal ini menandakan adanya peluang besar yang belum tergarap oleh berbagai sektor perusahaan di Indonesia. Menurutnya pembayaran untuk ranah Business to Business (B2B) 2 kali lipat lebih besar dibandingkan business to consumer (B2C).

Dia mengatakan penyaluran kartu kredit untuk B2B bisa mencapai USD3,2 triliun. Sementara pembayaran di sektor B2C hanya mencapai USD1,7 triliun. Oleh karenanya kata dia Paper.id meluncurkan kartu kredit baru bernama Horizon Card, menyasar usaha menengah ke atas.

“Sekarang ini, (produk) Horizon Card ini baru dipakai sekitar di bawah 10 user,” ujar Yosia pada Kamis, (31/10/2024).

Kedepannya dia mengaku optimis dapat terus menggaet pengguna produk kartu kredit barunya itu. Bahkan dia menargetkan hingga ribuan user.

“Karena kan, usaha yang menengah ke atas itu enggak terlalu banyak secara quantity ya. Jadi, kita melihatnya mungkin target-targetnya lebih mengarah ke ribuanlah,” kata Yosia.

Sementara Abynprima Rizki, Director of Marketing, Communications and Community Development AFTECH mengatakan akan mendukung peluncuran Corporate Card ini sebagai salah satu inovasi penting untuk mendukung efisiensi dan kelancaran operasional perusahaan.

”Langkah ini selaras dengan misi AFTECH untuk terus mendorong kolaborasi antara sektor teknologi finansial, perbankan, dan institusi terkait lainnya sekaligus pengembangan produk dan layanan finansial yang adaptif terhadap kebutuhan bisnis modern serta menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur dan transparan," katanya.