Pasar Ekuitas Eropa Positif, Didukung Data AS dan China

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa berakhir menguat di akhir pekan, Jumat (1/11) malam WIB, dengan indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,7 persen, demikian juga bursa regional utama dengan Indeks DAX 30 Jerman naik 0,73 persen, indeks FTSE 100 London naik 0,75 persen, indeks CAC 40 Paris naik 0,56 persen.
Penguatan saham Eropa ditenagai data lapangan kerja di AS yang positif serta data manufaktur di China yang juga menguat.
Data lapangan kerja di AS periode Oktober naik 128.000, melampaui perkiraan sebesar 75.000. Sementara survei bisnis memperlihatkan aktivitas pabrik di China secara tak terduga naik di level tertinggi lebih dari 2 tahun.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,73 persen atau 94,26 poin, menjadi 12.961,05 poin.
Perusahaan produsen material Covestro meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak sebesar 4,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies dan perusahaan pemasok komponen otomotif Continental, yang masing-masing menguat sebesar 2,41 persen dan 2,37 persen.
Di sisi lain, perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Deutsche Telekom dan perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia, yang masing-masing turun 0,96 persen dan 0,57 persen.
Indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris menguat 0,56 persen atau 32,03 poin, menjadi 5.761,89 poin.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar piliihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot terangkat 2,91 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor, yang menambahkan 2,67 persen, serta perushaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault naik 2,11 persen.
Sementara itu, perusahaan layanan teknologi informasi multinasional Prancis Atos mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,38 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang merosot 1,27 persen, serta perusahaan desainer dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales turun 1,05 persen.
Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,75 persen atau 54,04 poin, menjadi 7.302,42 poin.
Rio Tinto, perusahaan pertambangan dan logam, melonjak 3,84 persen, peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore, serta perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal dan Evraz, yang masing-masing meningkat 3,57 persen dan 3,38 persen.
Sementara itu, Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,20 persen.
Disusul oleh saham Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, yang berkurang 1,98 persen, serta Centrica, perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris, turun 1,76 persen.(Antara)

0 comments