Pasar Cuekin Pernyataan Trump, Harga Minyak Turun

IVOOX.id, New York - Pasar minyak ternyata tak terpengaruh oleh pernyataan terbaru Presiden Donald Trump bahwa AS dan China mendekati kesepakatan perdagangan sehingga harga minyak gagal menguat hari ketiga beruntun pada akhir pekan, Jumat atau Sabtu (23/11) dinihari WIB.

Pada Kamis, harga minyak bahkan menikmati kenaikan lebih dari 2%, ke posisi tertinggi dua bulan.

Pasar tetap mengkhawatirkan perang dagang yang melemahkan prospek ekonomi global, sehingga akan menekan permintaan energi. Pernyataan terbaru Trump agaknya tak begitu dianggap, karena ia seringkali membalikkan pernyataannya sendiri.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari turun 0,58 dolar AS menjadi ditutup pada 63,39 dolar AS per barel setelah menyentuh tertinggi 64,27 dolar AS.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 0,81 dolar AS menjadi menetap di 57,77 dolar AS per barel setelah mencapai tertinggi sesi 58,74 dolar AS.

“Situasi AS-China tidak terlihat sangat positif, sehingga mengambil beberapa kekuatan reli yang dimiliki minggu ini,” kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital Management di New York.