Partai Koalisi Bertemu Presiden di Istana, Ada Apakah?

IVOOX.id, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo memanggil para petinggi partai koalisi ke Istana Negara, Jakarta, Rabu petang untuk membahas persoalan penting bangsa.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, pertemuan berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
"(Yang hadir) Saya dan Ketua Umum (PKB). (Pembicaraan) Soal yang penting bagi bangsa ini," ujar Hasanuddin Wahid dihubungi di Jakarta.
Menurut Hasanuddin Wahid, dalam pertemuan tersebut Presiden mengundang seluruh partai koalisi yang berada di parlemen.
Dia mengatakan salah satu persoalan yang dibahas tentang menyatunya semua kekuatan dan elemen bangsa untuk bahu membahu dan berjibaku mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi.
"Menyatunya semua kekuatan dan elemen bangsa untuk bahu membahu dan berjibaku mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi serta mengurai semua hambatan-hambatan yang menghalangi percepatan penanganan pandemi dan pembangunan nasional, baik hambatan peraturan maupun lainnya," jelas dia seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan PKB mengapresiasi pemerintah yang semakin arif dalam menangani semua persoalan, baik pengatasan pandemi, pemulihan ekonomi dan percepatan pembangunan.
"PKB ingin semua elemen bangsa bersatu padu dengan pemerintah untuk mewujudkan itu semua dengan musyawarah dan gotong royong," jelas dia.
Sementara Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, pertemuan terseut untuk memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Hasto dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan secara periodik antara Presiden Jokowi dengan Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah didampingi para Sekjen Partai.
"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa," kata Hasto.
Seluruh Ketum Parpol yang hadir, lanjut dia, merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar.
Dari pemaparan yang disampaikan Presiden Jokowi, kata Hasto, dapat disimpulkan bahwa melalui kerja sama yang baik dengan seluruh lembaga tinggi negara, maka berbagai capaian, baik di dalam vaksinasi, penambahan kapasitas rumah sakit, program realokasi anggaran, dan daya dorong untuk menjaga pertumbuhan perekonomian nasional mampu membangun optimisme.
"Seluruh Ketum Parpol yang hadir, dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara besar lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dan lainnya serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijakan Presiden Jokowi," katanya.
Termasuk, tambah dia, mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Bagaimanapun, meski pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir, keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian terus dilakukan, terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat," tuturnya.
Hasto menambahkan, kehadiran Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN dan Eddy Soeparno Sekjen PAN semakin membuktikan bagaimana gotong royong dikedepankan.
"Kehadiran beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi COVID-19," kata Hasto.
Dari dialog antar ketum parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila.

0 comments