Parlemen Indonesia dan Afrika Sepakat Bersinergi Lawan Mpox | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Parlemen Indonesia dan Afrika Sepakat Bersinergi Lawan Mpox

Ketua DPR RI Puan Maharani di IAPF
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi IAPF yang diselenggarakan di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024). IVOOX.ID/doc DPR RI

IVOOX.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bahwa parlemen Indonesia dan Afrika telah sepakat untuk bekerja sama dalam memerangi wabah cacar monyet (Mpox) yang kini menjadi perhatian global. Kesepakatan ini dicapai dalam forum Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang diadakan di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali.

“Pada hari ini, kita sepakat untuk bersama-sama memerangi Mpox, yang tidak hanya menyebar di Afrika dan Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia," kata Puan dalam keterangan pers yang diterima ivoox.id Selasa (3/9/2024).

Puan menekankan bahwa parlemen dapat memainkan peran penting dalam menangani isu-isu global dan regional melalui diplomasi damai, termasuk dalam menghadapi wabah kesehatan seperti Mpox. Wabah ini telah dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam rangka mengurangi penyebaran Mpox di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk pemasangan thermal scanner di pintu masuk internasional untuk memantau suhu tubuh penumpang, khususnya mereka yang baru tiba dari luar negeri. Melalui IAPF, DPR dan parlemen Afrika sepakat untuk mendorong pemerintah masing-masing negara agar mengambil langkah-langkah antisipasi dan mitigasi untuk melindungi masyarakat dari Mpox.

Puan juga menyatakan akan meminta pemerintah Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, tidak hanya Afrika, untuk mengawasi perlintasan yang berpotensi menyebarkan virus. "Kami akan meminta pemerintah untuk segera menjalin kerja sama dengan negara lain dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah penyebaran Mpox," ujar Puan.

Meskipun pemerintah telah mengaktifkan kembali Electronic Surveillance Card, yang sebelumnya dikenal sebagai Peduli Lindungi, Puan menegaskan pentingnya skrining kesehatan yang akurat untuk semua kedatangan dari luar negeri. "Pemerintah harus terus melakukan skrining kesehatan untuk kedatangan dari luar negeri agar tidak menimbulkan masalah baru seperti saat pandemi Covid-19," katanya.

Puan juga menekankan perlunya mitigasi dan antisipasi wabah Mpox sesuai dengan kesepakatan IAPF. "Kami meminta tindak lanjut konkret dari pemerintah untuk mengantisipasi dan memitigasi wabah ini, sebagaimana telah disepakati bersama dengan negara-negara Afrika," katanya. 

0 comments

    Leave a Reply