Pariwisata Jadi Andalan Banyuwangi

IVOOX.id, Banyuwangi -- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong sektor pariwisata menjadi penopang ekonominya. Diharapkan mampu menggerakkan dan mengangkat kesejahteraan perekonomian warga dan menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Seusai melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Otonomi Daerah Nasional ke-23 yang dilaksanakan di Bumi Blambangan, kemarin. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk meninjau pusat-pusat pariwisata yang sedang digalakkan di daerahnya.
Di antaranya Agro Expo yang dibangun di lahan seluas 10,6 hektare di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Lahan di lereng Gunung Ijen yang dulunya gersang itu, kini disulap menjadi lahan produktif. Ditata untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai produk pertanian rakyat, seperti padi, kedelai, jagung dan sayuran, serta aneka buah-buahan sengaja ditanam di situ.
"Dalam mengembangkan wilayah Agro Expo ini, kami melibatkan BUMDes, kelompok tani, dan masyarakat sekitarnya agar mereka nantinya ikut menikmati hasilnya," ujar Anas.
Tidak itu saja, dalam kesempatan itu masyarakat bisa melihat perpaduan pengembangan produk pertanian dengan keindahan berbagai tanaman bunga yang ditata eksotik. Menurut Anas, dalam proses pembangunan Agro Expo tersebut juga melibat anak-anak sekolah.
"Mudah-mudahan tempat ini sekaligus menjadi tempat edukasi bagi pelajar dan masyarakat serta siapa pun yang ingin belajar tentang pertanian," ujarnya.
Bupati Anas juga meresmikan gerakan toilet bersih dan sungai bersih. Di Banyuwangi, kini saluran air atau irigasi dibuat program bebas sampah.
Dalam kesempatan itu, Anas dan kepala SKPD juga melepas ribuan benih ikan di saluran irigasi. Kadis Perikanan dan Pangan Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo menambahkan, program tersebut melibatkan beberapa SKPD, seperti Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perikanan dan Pangan.

0 comments