Pedagang Pakaian Bekas Impor Gede Bage Bandung Mulai Jualan Lagi | IVoox Indonesia

May 2, 2025

Pedagang Pakaian Bekas Impor Gede Bage Bandung Mulai Jualan Lagi

WhatsApp Image 2023-07-21 at 21 52 54
Kondisi Blok B Pasar Induk Gedebage usai terjadi kebakaran dua pekan lalu, aktivitas jual beli mulai berangsur pulih dan beberapa penjual mulai kembali menyusun baju-baju bekas asal impor yang mereka jual pada Jumat (21/7/2023).IVOOX/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Para pedagang pakaian bekas di Pasar Gede Bage Bandung kembali berjualan usai 40 kios di Blok B yang terletak disudut kiri diluluh lahtahkan si 'Jago Merah' dua minggu lalu Jumat 7 Juli 2023. Kerugian mencapai sekitar 2 miliar rupiah.

Tak hanya mengalami kerugian secara materil, para pedagang sekitar yang tidak terdampak juga mengalami kerugian imbas kebakaran tersebut. Mereka yang berjualan di sekitar lokasi kebakaran mengaku pengalami penurunan omzet karena pembeli enggan mendekati area bekas kebakaran.

Dua pekan setelah kejadian tersebut, kios-kios yang hangus dilalap api mulai beroperasi kembali, aliran listrik pun yang semula terputus kini sudah tersambung lagi.

“Sudah seminggu yang lalu saya mulai aktif berjualan lagi, sebelumnya kita fokus kepada renovasi terlebih dahulu, dimulai dari perbaikan listrik sampai pengecetan ulang toko alhamdulillah sekarang sudah mulai normal Kembali,” terang Rohman pedagang pada IVOOX, Jumat (21/7/2023).

Rohman mengaku, meskipun aktivitas sudah mulai normal lagi, ia masih mengalami kendala terkait stok barang untuk dijual, pasalnya, saat kebakaran terjadi, api meluluhlantahkan seluruh stok daganganya.

“Saat ini sih masalahnya stok bajunya masih sedikit, soalnya kemarin saat kebakaran itu stok saya habis semua karena semua baju saya simpan di toko ini, total sekitar 5 bal semua baju hangus dan tidak bisa dijual lagi,” tambah Rohman.

Dari pantauan di lokasi terlihat seluruh toko yang terdampak telah dialiri listrik. Kios yang terdampak kebakaran juga sudah dicat lagi dengan berbagai warna sesuai dengan segmentasi baju yang mereka jual, sehingga menimbulkan kesan segar dan tidak lagi terkesan kumuh di lokasi yang terdampak. Para pengunjung yang datang tidak mengetahui berita kebakaran yang menghanguskan 40 kios tersebut.

Meskipun aktivitas jual beli sudah berangsur normal, namun Rohman dan beberapa penjual yang lain mengaku intensitas pembeli yang mengunjungi kios mereka belum seperti sebelum terjadi kebakaran.

“Untuk pembeli sih enggak serame sebelum kebakaran, tapi sudah mulai banyak yang melewati area kita lagi kalau dibandingkan saat awal awal terjadi kebakaran, mungkin juga mereka (pembeli) merasa area sini barang-barangnya gak sebanyak area yang lain karena kita juga saat ini sedang fokus memperbanyak Kembali stok kita,” jelas Rohman.

0 comments

    Leave a Reply