Pantau Udara di Sektor Industri, Menperin Minta Pelaku Usaha Pakai Aplikasi Udaraku

by Rinda Suherlina
Wednesday, February 7, 2024 9:30 AM

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, (13/12/2023) konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

IVOOX.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peluncuran inovasi platform Udaraku yang memiliki fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan regulasi dan mendukung penciptaan industri yang berkelanjutan dengan fokus pada mitigasi risiko pencemaran lingkungan. Platform Udaraku akan membantu industri untuk berkontribusi dalam pemantauan kualitas udara secara aktif.

Inovasi platform Udaraku ini dikembangkan oleh BBSPJPPI secara berkelanjutan, dan menjadi bagian dari perangkat teknologi Adaptive Monitoring System (AiMS). Agus mengatakan pelaku industri nantinya diminta mengintegrasikan Udaraku dalam operasional kesehariannya.

“Saya mengajak seluruh masyarakat industri untuk bersama-sama mendukung kemajuan sektor industri kita yang independen, maju, adil, dan inklusif. Salah satu langkahnya dengan mendorong penciptaan industri yang berkelanjutan serta bertanggung jawab terhadap lingkungan," kaya Agus dalam dalam acara Peresmian House of Wellness sekaligus Launching Platform “Udaraku” di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Agus menerangkan platform Udaraku akan membantu industri untuk berkontribusi dalam pemantauan kualitas udara secara aktif, serta dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan regulasi bagi industri.

Melalui peluncuran Udaraku, pemerintah kata dia berkomitmen untuk terus aktif mendorong transformasi sektor manufaktur melalui adopsi industri hijau guna meningkatkan ketangguhan dan kesadaran lingkungan industri nasional.

“Optimalisasi teknologi oleh unit kerja teknis di lingkungan Kemenperin adalah salah satu cara efektif dalam berkontribusi mengatasi tantangan di sektor industri, dan akan mendukung peningkatan efisiensi, inovasi, serta daya saing industri nasional," katanya.

Tags: