Pandji Pragiwaksono Gandeng KPK Gelar Puncak Tur Komedi Mens Rea di Jakarta

IVOOX.id – Komika Pandji Pragiwaksono akan menutup rangkaian tur stand up comedy bertajuk Mens Rea dengan pertunjukan puncak di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Acara ini berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyuarakan semangat anti-korupsi melalui medium hiburan.

Sebelum Jakarta, Pandji telah menggelar Mens Rea di sepuluh kota lain, mulai dari Bandung pada 19 April 2025, kemudian berlanjut ke Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Balikpapan, Medan, Palembang, hingga Denpasar.

Menurut Pandji, kerja sama dengan KPK bukanlah yang pertama. Ia menilai ada kesamaan visi yang membuat kolaborasi ini terwujud. “Nah, pertanyaan besarnya adalah kenapa kolaborasi dengan KPK? Dalam sejumlah kerja sama kami, ternyata ditemukan memang semangat yang ingin disampaikan, biasakan yang benar, itu sejalan dengan misi dari pertunjukan Mens Rea Stand Up Comedy Special,” ujar Pandji di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Mens Rea menjadi pertunjukan tunggal ke-10 Pandji dalam 15 tahun kariernya. Ia menjelaskan, tema besar yang diangkat adalah politik dan peran rakyat dalam menentukan arah bangsa. “Karena ada banyak pembicaraan tentang, oh politisi harusnya lebih begini, politisi harusnya begitu. Tapi sebenarnya arah bangsa, terutama dalam konteks politik, itu bisa ditentukan oleh rakyatnya. Rakyat punya peranan yang penting. Dan untuk itu, Mens Rea didesain untuk bikin rakyat lebih baik sebagai bagian dari masyarakat yang berdemokrasi,” katanya.

Pandji menambahkan, isu korupsi akan menjadi salah satu bahan utama materi komedinya. “Kalau publik juga melihat, ternyata pesan ini didukung oleh KPK dengan pesan biasakan yang benar. Di luar itu, saya bangga sekali karena buat saya pribadi, pertunjukan ini dengan dukungan dari KPK menambah legitimasi,” ujarnya.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi KPK Amir Arief menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, sosialisasi nilai antikorupsi tak harus selalu dalam format serius. “Ini pendekatan yang populer, pendekatan yang kreatif dengan hiburan, dengan seni stand up comedy ini,” kata Amir.

Amir berharap, pesan anti-korupsi bisa lebih membekas lewat gaya komedi Pandji. “Kita tahu bahwa kesadaran anti korupsi bisa saja terpantik, orang kita bisa terhenyak sedikit, tersindir sedikit dengan punch line-punch line yang akan disampaikan oleh Mas Panji. Dan itu yang kita harapkan,” katanya.

Secara harfiah, Mens Rea berarti “niat jahat”, istilah hukum yang menjadi inti dari tindak pidana. Tur ini digadang-gadang sebagai pertunjukan stand up comedy terbesar di Asia Tenggara. Di Jakarta nanti, kapasitas penonton diperkirakan mencapai 10 ribu orang.