PAN Nongol di Pertemuan Partai Koalisi Jokowi di Istana | IVoox Indonesia

May 15, 2025

PAN Nongol di Pertemuan Partai Koalisi Jokowi di Istana

partai amanatn nasional PAN
Partai Amanat Nasional/Ist

IVOOX.id, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) telah masuk dalam jajaran partai koalisi pemerintahan Joko Widodo. Itulah alasan mengapa partai berlambang matahari itu turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Rabu petang.

"Tadi jam 3 sore telah dilakukan pertemuan reguler Presiden Jokowi dengan Ketua Umum dan Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju bertempat di Istana Negara. Yang hadir dalam pertemuan tadi ada tujuh ketua umum dan tujuh sekjen," ujar Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate seperti dilansir Antara.

Johnny G Plate kemudian merinci siapa saja tujuh ketua umum dan sekjen partai koalisi yang hadir, dan menyebut salah satunya partai koalisi baru yaitu PAN.

Dia menyebutkan pertama dari PDIP hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Kedua, dari NasDem hadir Ketua Umum Surya Paloh didampingi Johnny G Plate selaku Sekjen. Ketiga dari Gerindra Ketua Umum Prabowo Subianto didampingi Sekjen Ahmad Muzani.

Keempat dari Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Paulus. Kelima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.

Keenam Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi. Ketujuh, dia menyebut sahabat baru koalisi yakni PAN dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno.

"Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan dan pandangan-pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokratisasi di Indonesia," jelas Johnny yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Dia mengatakan seluruh partai koalisi menyambut baik kehadiran PAN dalam koalisi.

Adapun pembicaraan dalam pertemuan itu, menurut dia, berkaitan lima topik utama yakni perkembangan dan evaluasi penanganan pandemi Covid-19; perekonomian nasional; strategi ekonomi dan bisnis negara; ketatanegaraan, otonomi daerah dan sistem pemerintahan sebagai akibat dari dampak Covid-19; serta terkait Ibu Kota Negara baru.

0 comments

    Leave a Reply