Pakar Pesimis Target Prabowo Subianto Genjot Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

IVOOX.id - Lembaga kajian ekonomi CORE Indonesia mengomentari target ambisius Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun depan. Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, target tersebut bahkan lebih tinggi daripada angka yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang saat ini tengah dibahas di DPR.
"Di RPJPN 6,5-7 persen. Pak Prabowo menargetkan 8 persen. Realitanya tahun ini prediksi kisarannya 4,9 sampai 5 persen. Jadi belum banyak berubah dibandingkan 10 tahun terakhir daripada pemerintahan Jokowi. Dan ini perlu diantisipasi risiko ini karena akan sangat mungkin kalau tidak ada terobosan dalam hal strategi kebijakan ekonomi, maka akan meleset lagi pertumbuhan ekonominya," kata Faisal dalam acara Midyear Review CORE 2024, Selasa (23/7/2024).
Faisal menambahkan, CORE Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2024 hanya di kisaran 4,9% hingga 5%, sedikit lebih rendah dari capaian kuartal pertama sebesar 5,11%. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi tahun 2024 diperkirakan hanya akan bertengger di kisaran 4,9% hingga 5%.
Faisal juga mengingatkan soal inflasi, terutama karena pemerintahan Prabowo akan memiliki banyak program yang harus dibiayai, salah satunya adalah makan bergizi gratis. Selain itu, konsumsi rumah tangga yang melemah dan minimnya peningkatan upah juga menjadi perhatian utama.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui akun YouTube Dekade 08 pada Jumat (19/7/2024), Prabowo bahkan berani mempertaruhkan keyakinannya itu dengan sejumlah menteri dari negara tetangga.
"Kalau saya, harus berani lagi. Kita harus berani, menaruh sasarannya lebih tinggi, kalau saya, kita bisa mencapai 8 persen. Bahkan saya taruhan dengan beberapa menteri di sebuah negara tetangga, saya tidak sebut negara mana," ujarnya.
Prabowo menambahkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Indonesia diyakini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Keyakinan ini didasarkan pada kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia yang sangat besar. Sejalan dengan itu, menurut Prabowo, pemerintah juga harus memiliki tekad untuk memitigasi kebocoran, penyelewengan, serta kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan rakyat.

0 comments