Pagi ini, IHSG Dibuka Turun ke Posisi 5.643,54

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun ke posisi 5.643,54 pada pembukaan perdagangan Jumat (19/05/2017) dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (18/05/2017) di level 5.645,45. Hingga pukul 09:14 WIB, IHSG terpantau pada level 5.636,47, turun 9 poin atau 0,2%.

Penurunan IHSG pagi ini dipicu oleh penurunan harga 378 saham, 110 saham stagnan dan 300 saham yang belum ditransaksikan. Kendati demikian, masih terdapat 100 saham yang mengalami kenaikan harga pada pagi ini.

Total nilai transaksi sebesar Rp506 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1,26 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp23 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 10 juta unit saham.

Sebanyak 7 dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,58% atau 5,25 poin ke posisi 898. Kemudian disusul oleh indeks sektor aneka industri dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing tergerus 0,47% dan 0,36%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada perdagangan pagi ini adalah saham PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN) yang harganya tergerus Rp50, atau 2,7%, menjadi Rp1.815 per unit, saham PT Bank Central Asia yang harganya susut Rp300, atau 1,7%, menjadi Rp17.100 per unit dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang harganya turun Rp125, atau 1%, menjadi Rp12.025 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pagi ini adalah saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya meningkat Rp20 atau 3,5% menjadi Rp595 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya terangkat Rp250, atau 1,7%, menjadi Rp14.900 per unit dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harganya naik Rp925, atau 1,3%, menjadi Rp72.950 per unit.[abr]