Pagi ini, IHSG Dibuka Flat di Posisi 5.831

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka relatif mendatar, alias sama seperti penutupan pada akhir pekan lalu di level 5.831. Hingga pukul 11:22 waktu JATS, IHSG terpantau di posisi 5.835, meningkat 0,1% atau 4 poin. IHSG bergerak di kisaran 5.829-5.840. Sebanyak 159 saham mengalami kenaikan harga. Sementara itu ada 316 saham mengalami penurunan harga, 122 saham stagnan dan 185 saham belum ditransaksikan.
Total nilai transaksi jual-beli saham tercatat sebesar Rp2,26 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,93 miliar unit saham. Sementara itu, investor melakukan aksi jual saham bersih (net selling) bernilai Rp125 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 44 juta unit saham.
Sebanyak enam dari 10 indeks sektoral BEI menghijau.. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan terbesar, yaitu sebesar 1,12% atau 16 poin ke posisi 1.446. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing terangkat 0,62% dan 0,33%. Sementara itu, indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,29% atau 7,36 poin ke posisi 2.518.
Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya terangkat 6,1% atau Rp120 menjadi Rp2.080 per unit, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang harganya naik 3,6% atau Rp25 menjadi Rp720 per unit dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang harganya meningkat 2,5% atau Rp8 menjadi Rp328 per unit.
Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang harganya terpangkas 3,8% atau Rp80 menjadi Rp2.020 per unit, saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang harganya susut 2,2% atau Rp70 menjadi Rp3.050 per unit dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya turun 1,2% atau Rp4 menjadi Rp342 per unit.[abr]

0 comments