Pagi ini, IHSG Dibuka di Posisi 5.809

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada posisi 5.809 di sesi pertama perdagangan Rabu (06/09/2017). Hingga pukul 09.44 waktu JATS, IHSG terpantau di level 5.807, turun 0,4% atau 23 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.829.
Pelemahan IHSG tersebut disebabkan oleh penurunan harga 448 saham. Disamping itu, terdapat pula 60 saham mengalami kenaikan harga, 91 saham stagnan dan 399 saham berlum ditransaksikan.
Total nilai transaksi jual-beli saham di BEI tercatat sebesar Rp133 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 223 juta unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp20 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 2 juta unit saham.
Enam dari 10 indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,8% atau 10,62 poin ke posisi 1.314. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor konsumer yang masing-masing terpangkas 0,71% dan 0,63%.
Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya susut 2,2% atau Rp225 menjadi Rp10.000 per unit, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang harganya turun 1,7% atau Rp125 menjadi Rp7.100 per unit dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang harganya terpangkas 1,7% atau Rp225 menjadi Rp12.850 per unit.
Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham-saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang harganya naik 1% atau Rp2 menjadi Rp206 per unit, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya meningkat 0,8% atau Rp15 menjadi Rp1.875 per unit dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya terangkat 0,8% atau Rp75 menjadi Rp9.775 per unit.[abr]

0 comments