October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

ORI Dorong Konsistensi Bantuan Beras untuk Jaga Harga

IVOOX.id - Anggota ORI (Ombudsman Republik Indonesia)Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan pentingnya pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras secara berkala dan konsisten sebagai langkah untuk menjaga kestabilan harga di pasar. Hal tersebut dismapkaikan Yeka dalam paparan media di kantor Ombudsman RI, Jakarta, pada Jumat, (17/11/ 2023).


"Kita perlu menjadi konsekuen dan berkomitmen bahwa bantuan kepada warga miskin harus dikeluarkan setiap bulan secara disiplin dan tepat waktu. Dengan demikian, pasar akan menyesuaikan diri," ujar Yeka (17/11/ 2023).

Menanggapi pandangan tersebut, pakar pertanian dan Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, mengakui bahwa bantuan beras dari pemerintah telah meningkatkan pasokan dan stok.

Namun, Dwi juga menyoroti dampak penyaluran bantuan tersebut terhadap harga beras dan gabah di tingkat petani.

Dwi menyarankan agar pemerintah terus memberikan bantuan beras hingga Februari 2024. Menurutnya, pada bulan Maret dan April 2024, produksi beras diperkirakan akan surplus. 

"Saran saya, bantuan beras dapat diteruskan hingga Februari. Pada Maret sudah surplus. Perhitungan saya menunjukkan bahwa pada minggu keempat Maret akan mencapai puncak panen raya, sehingga bantuan dapat dihentikan maksimal pada bulan Februari," jelas Dwi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyelenggarakan bantuan pangan beras tambahan untuk akhir 2023 dan awal 2024. Pemberian bantuan tahap kedua yang awalnya berlangsung dari September hingga November 2023 kemudian diperpanjang hingga Desember 2023.

Dalam rapat bersama sejumlah Menteri pada Senin pekan lalu, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan beras hingga Juni 2024.

Seperti diberitakan sebelumnya dari Antara, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengamankan 1,3 juta ton stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) per 13 November 2023 dengan 912,5 ribu ton di antaranya berasal dari pengadaan dalam negeri.

“Selanjutnya total CBP yang telah disalurkan mencapai 2,1 juta ton dalam berbagai bentuk program antara lain SPHP 885 ribu ton, bantuan pangan beras tahap pertama 640 ribu ton, bantuan pangan beras tahap kedua 537 ribu ton, golongan anggaran 69 ribu ton, dan tanggap darurat 2,3 ribu ton,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Senin 13 November 2023.

0 comments

    Leave a Reply