Organisasi Asuransi Rayu Mahasiswa Jadi Agen

iVooxid, Makassar - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kota Makassar mengajak mahasiswa menjadi agen karena besarnya potensi untuk menjadi sukses.

Sekretaris AAUI Kota Makasssar Muh Nasir di Makassar, Rabu (5/10/2016) mengatakan kerja di perusahaan asuransi sama halnya dengan berkarier di dunia perbankan yang memang menggiurkan, apalagi bila mampu menunjukkan kemampuan sebagai agen asuransi yang potensial.

"Begitu banyak perusahaan asuransi yang telah ada di Makassar. Jadi para mahasiswa atau yang baru lulus bisa mencari perusahaan asuransi mana saja yang membutuhkan karyawan dan segera mendaftarkan diri. Itu harus dimanfaatkan karena prospeknya cerah," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk bekerja di perusahaan asuransi itu ada dua macam yakni paruh waktu ataupun bekerja secara total. Artinya khusus untuk mahasiswa tentu bisa ambil bagian atau mencoba untuk bekerja paruh waktu.

Untuk bisnis asuransi belakangan ini, kata dia, juga telah berkembang pesat. Kondisi itu tentunya baik untuk mencoba keberuntungan meraih sukses dengan menjadi seorang agen asuransi.

"Sudah ada puluhan perusahaan asuransi yang membuka cabang di Makassar. Nanti tinggal cari asuransi mana yang cari kerja, yang sifatnya 'full time' atau 'partime'," jelasnya dalam seminar bertajuk 'Perkembangan Bisnis dan Peluang Karier Industri Asuransi Umum" di Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulsel.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan pentingnya memahami secara baik tentang tujuan dan keuntungan apa saja yang bisa diperoleh masyarakat ketika bergabung atau mengikuti asuransi yang beraneka ragam jenis dan fokusnya.

Untuk itu, AAUI Makassar terus mendorong dan bersosialisasi secara gencar untuk menginformasikan pentingnya menjadi peserta asuransi untuk menjamin keamanan dari harta yang dimiliki.

Menurut dia, tujuan untuk memperkenalkan asuransi khususnya kepada mahasiswa tentunya dengan harapan mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang apa saja terkait asuransi.

"Kami dalam kegiatan edukasi ini tentu mengharapkan agar kalangan mahasiswa lebih memahami asuransi sebagai alat proteksi diri, keluarga serta harta benda yang dimiliki," ujarnya. (ant)