Orangtua dan Anak Tetap Dekat di Tengah Covid-19 | IVoox Indonesia

July 5, 2025

Orangtua dan Anak Tetap Dekat di Tengah Covid-19

IMG-20200723-WA0045

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut meramaikan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli dengan menggelar Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia.

Acara yang berlangsung selama 6-9 Juli 2019 di Jakarta itu berlangsung secara virtual dan diikuti 2.982 peserta dari 34 provinsi yang terdiri dari jenjang PAUD/PAUDLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB.

Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im mengatakan kegiatan tersebut diperlukan oleh anak-anak agar tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan di tengah kondisi pandemi covid-19.

“Suasananya menyenangkan tetapi tetap termotivasi untuk menyelesaikan menghadapi tantangan yang ada, mengembangkan diri agar nanti menjadi generasi yang lebih baik untuk membawa Indonesia menuju masa emasnya,” kata Ainun melalui pertemuan telekonferensi di Jakarta, baru-baru ini.

Ainun mengatakan kegiatan yang sifatnya virtual itu dikemas, dikelola, dan dilaksanakan dengan cara menarik agar tidak membosankan. 

“Dengan begitu, harapannya anak-anak dapat mengembangkan diri dalam situasi yang sangat menarik, hangat, kemudian muncul ke pengembangan karakter-karakter baik yaitu pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebhinekaan global,” jelas Ainun.

Sementara itu, Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud Hendarman mengatakan Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia merupakan upaya Kemendikbud untuk mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan kemah virtual ini,” ungkap Hendarman saat menutup kegiatan kemah virtual di Jakarta.

Hendarman mengaku senang pada beberapa bulan terakhir, anak-anak lebih dekat dengan orang tuanya. Hal itu penting untuk pendidikan karakter anak. “Jadi nanti tugas yang diberikan itu memang dikaitkan dengan keluarga. Kami merasakan bahwa memang peran keluarga sangat penting apalagi di dalam masa pandemi ini,” terangnya.

Ia menjelaskan pada akhir penayangan kemah virtual tersebut, sebanyak 2.892 peserta dari 34 provinsi di Tanah Air diajak melakukan wisata virtual ke Museum Nasional.

“Kami berharap berwisata ke museum dapat menjadi budaya keluarga untuk belajar kebudayaan yang ada di Indonesia,” harap Hendarman.

Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia sebagai kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK itu bakal menggelar puncak acaranya pada 24 Juli, sekaligus mengumumkan pemenang dari kegiatan tersebut.

Pengamalan Pancasila

Hendarman melanjutkan tujuan dari kegiatan tersebut yakni menumbuhkan kecintaan mengenai Pancasila pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam kebhinekaan global, serta mengajak generasi muda untuk mengamalkan Pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan menjalin hubungan erat antara siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik sehari-hari.

“Melalui kemah karakter ini, siswa dapat menjadi pelajar Pancasila, yang ber-ketuhanan dan berakhlak mulia, dengan kebhinnekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” katanya.

Sejumlah pengisi acara dalam kegiatan tersebut antara lain para siswa berbakat dan berprestasi bersama bunda Anggrainy Damanik, Ketua III Pengurus Pusat IDAI Hartono Gunardi, Pendiri Yayasan Sejiwa Diena Haryana, Ria Enes, istri Mendikbud Franka Makarim, dan lain-lain.

0 comments

    Leave a Reply