Optimisme Terhadap Perekonomian Menghentak Pasar, Minyak Melonjak 4%-an

IVOOX.id, New York - Harga minyak melonjak tajam di level 4 persenan pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu (14/8) dinihari WIB di New York, setelah pasar didorong optimisme peredaan ketegangan perdagangan AS China, yang diharapkan memulihkan perekonomian global sehingga menaikkan permintaan energi.
Bloomberg memberitakan, minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman September ditutup menguat 4 persen atau 2,17 poin ke level US$57,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara, minyak Brent untuk kontrak Oktober menguat 4,7 persen atau 2,73 poin ke level US$61,30 di ICE Futures Europe Exchange, kenaikan satu hari terbesar sejak Desember.
Optimisme menghentak seluruh pasar keuangan setelah AS menunda tarif untuk beberapa barang China dan kabar bahwa kedua belah pihak akan mengadakan pembicaraan baru dalam dua pekan ke depan.
"Beberapa pesimisme tentang permintaan minyak dan perang dagang sedang tersapu oleh pengumuman ini," kata Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research, seperti dikutip Bloomberg.
Harga sedikit melandai setelah perdagangan resmi menyusul rilis data American Petroleum Institute yang menyatakan bahwa pasokan minyak mentah AS tumbuh 3,7 juta barel minggu lalu. Jika dikonfirmasi oleh data pemerintah pada hari Rabu, ini akan menjadi kenaikan kejutan kedua berturut-turut pada saat musim liburan yang biasanya menguras stok minyak.
Meskipun telah menguat dalam tiga hari terakhir, Brent masih turun sekitar 6 persen bulan ini. Janji Arab Saudi untuk mengekang ekspor dalam hitungan pekan belum cukup untuk mengimbangi lonjakan produksi dari ladang minyak shale AS dan kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan.

0 comments