OJK Proyeksikan Dana Repatriasi ke Saham Masuk Sebesar Rp100 Triliun

iVooxid, Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku dana repatriasi dari program amnesti pajak akan masuk besar ke sektor pasar modal, meski saat ini belum ada rekening dana nasabah (RDN) khusus terkait dana repatriasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menerangkan, dana repatriasi yang akan masuk ke pasar modal khususnya untuk instrumen saham diperkirakan dapat mencapai Rp100 triliun untuk periode 2016 sampai dengan akhir Maret 2017.
Sedangkan melalui instrumen obligasi, government bonds, maupun corporate diperkirakan dana repatriasi yang masuk mencapai Rp300 triliun. Dengan begitu, secara keseluruhan yang masuk pasar modal sekitar Rp400 triliun.
"Kalau dipasar modal, untuk di saham di 2016 dan 2017 ada kemungkinan sekitar Rp100 an triliun, kemudian ada obligasi, government bonds, maupun corporate ada sekitar perkiraan kita dari tren-tren itu bisa ada sekitar Rp300 an dalam dua tahun," kata Nurhaida di Jakarta, Senin, (26/9/2016).
Sejauh ini, menurut Nurhaida‎, penerimaan dana repatriasi masih banyak ditempatkan pada bank persepsi yang ditunjuk pemerintah. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi sektor lainnya seperti pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) masih berpotensi menerima dana repatriasi.
"Instrumen keuangan apa saja yang bisa digunakan, kemudian proyeksinya kira-kira berapa. Paling banyak kalau dari tiga sektor itu dari sektor perbankan, IKNB dan pasar modal. Itu kita lihat tumbuh dalam lima tahun terakhir ini," tutup Nurhaida.[ava]

0 comments