OJK: Kenaikan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah 2023 Tak Sesuai Target

IVOOX.id - Kepala Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi mengungkapkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah RI mengalami peningkatan cukup baik pada 2023. Meski menurutnya masih jauh dari nilai yang ditargetkan OJK.
"Survei di tahun 2023 telah terjadi peningkatan yang cukup baik dan tentu saja ini merupakan hasil kerja kita semua namun untuk tingkat inklusi juga masih jauh daripada yang kita harapkan," kata Frederica dalam pembukaan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2024, Rabu (13/3/2024).
Namun perempuan yang akrab disapa Kiki itu belum membeberkan secara rinci persentase kenaikan tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah Indonesia di tahun 2023.
"Pada waktunya nanti OJK akan mengumumkan hasil survei nasional indeks literasi dan inklusi keuangan 2023 yang dilakukan oleh OJK bekerja sama dengan (Badan Pusat Statistik) BPS," katanya
Menurut Kiki peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di tahun 2023 merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder yang terus berupaya membangun kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah.
"Ini tentunya merupakan hasil dan juga kerja keras serta upaya kolaboratif bapak ibu semua sebagai pemangku kepentingan yang terus membangun kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah," ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa mengungkapkan literasi dan inklusi keuangan syariah masih tertinggal jika dibandingkan dengan keuangan konvensional.
Secara umum menurut Aman saat ini literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 49,7 persen. Sementara inklusi keuangan nya baru mencapai 85 persen dari tahun 2016 sampai 2022.
"Literasi dan inklusi keuangan syariah juga masih rendah, masih tertinggal apalagi jika dibandingkan dengan konvensional," kata Aman dalam acara Peluncuran Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha, Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen 2023-2027 pada Selasa (12/12/2023).
Hal itu kata Aman yang akan menjadi tantangan OJK untuk kedepannya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Aman mengungkapkan OJK menargetkan literasi keuangan di tahun 2027 harus mencapai 65 persen. Sementara Inklusi keuangan ditargetkan mencapai 93 persen di tahun 2027.

0 comments