OJK: Dividen Bank Sulutgo Cukup 35 Persen

iVooxid, Manado - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pembagian deviden PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) cukup 35 persen saja.

"Kami mengharapkan pembagian deviden nanti PT Bank Sulutgo hanya sekitar 35 persen saja, dan lainnya dikembalikan lagi menjadi modal disetor," kata Elyanus di Manado, Senin (28/11/2016).

Elyanus mengatakan jika pembagian deviden lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya, maka rujuan BUKU 2 bisa tercapai di awal tahun 2017.

"Saat ini modal Bank Sulutgo masih dikisaran Rp940 miliar san untuk mencapai Buku 2 harus Rp1 triliun," jelasnya.

Dia menjelaskan pemegang saham harus ikhlas sehingga modal Bank Sulutgo akan mencapai Rp1 triliun di awal tahun 2017.

"Karena target BUKU 2 sudah menjadi tujuan utama oleh pemegang saham dan komisaris serta direksi yang baru terpilih," katanya.

Komisaris Utama (Komut) PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Sanny Parengkuan mengatakan pihaknya menargerkan triwulan I tahun 2017 akan masuk Buku 2.

"Sebagai komisaris dan direksi yang baru, kami menargetkan untuk masuk Buku 2, jika tercapai di triwulan I tahun 2017, kami sangat bersyukur," kata Sanny.

Sanny mengatakan jika Bank Sulutgo sudah masuk Buku 2, maka kemampuan permodalan akan semakin kuat dan siap melakukan ekspansi secara besar-besaran.

"Saat ini memang kita belum bebas melakukan ekspansi karena masih dibatasi modal yang kecil," jelasnya.

Sehingga, katanya, penambahan modal dari pemegang saham akan sangat diharapkan.

"Kami berharap tahun depan modal disetor Bank Sulutgo bisa mencapai Rp1 triliun," jelas Sanny.

Propinsi Sulawesi Utara merupakan pemegang saham pengendali BAnk Sulutgo yakni modal disetor sebesar 36.12 persen, Kabupaten Sangihe 1.56 persen, Propinsi Gorontalo 3,20 persen, Kabupaten Gorontalo Utara 1.41 persen, PT Mega Corpora 23.29 persen, Kota Tomohon 0.64 persen, Koperasi Karyawan Bank Sulut 4.77 persen, Kabupaten Minahasa Utara 0.60 persen.

Kabupaten Boalemo 6.24 persen, Kabupaten Minahasa Selatan 0.49 persen, Kabupaten Minahasa 3.09 persen, Kabupaten Bone Bolango 0.93 persen, Kabupaten Gorontalo 3.41 persen, Kabupaten Kepulauan Talaud 0.03 persen, Kota Bitung 2.74 persen, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro 0.49 persen, Kabupaten Bolaang Mongondow 2.10 persen, Kabupaten Bolmong Selatan 0.41 persen, Kota Manado 1.98 persen.

Kabupaten Bolmong Timur 0.14 persen, Kota Gorontalo 1.85 persen, Kabupaten Bolmong Utara 0.70 persen, Kabupaten Pohuwato 2.32 persen, Kota Kotamobagu 1.04 persen, Kota Minahasa Tenggara 0.42 persen. (ant)