OIKN: Pembangunan Kereta Otonom di IKN Perlu Kajian Mendalam

IVOOX.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mengupayakan pengkajian terkait penggunaan kereta otonom, atau yang lebih dikenal sebagai Autonomous-rail Rapid Transit (ART), di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Dalam hal ini, pembahasan mengenai regulasi dan pemilihan teknologi menjadi poin krusial yang tengah digenjot untuk memastikan implementasi yang sukses.
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengungkapkan bahwa penyusunan regulasi untuk mengatur penggunaan teknologi ART dalam sistem transportasi umum IKN menjadi tantangan tersendiri. Sebab, Indonesia belum pernah mengimplementasikan teknologi serupa sebelumnya.
"Semua sedang dipelajari pada saat ini. Sudah duduk bersama dengan Kemenhub, melihat kemungkinannya, dan yang paling penting adalah regulasi pendukungnya," ujar Troy Pantouw saat ditemui di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Regulasi yang tengah disusun diharapkan dapat memberikan kerangka kerja yang jelas dan mendukung operasional kereta otonom di IKN.
OIKN berkomitmen untuk memastikan bahwa regulasi tersebut mencakup aspek-aspek yang komprehensif, termasuk keamanan, standar teknis, dan hak-hak pekerja yang terlibat dalam operasional kereta otonom.
Meskipun Kemenhub telah menargetkan sebagian rute Kereta Otonom dapat digunakan pada Agustus 2024, Troy Pantouw menegaskan bahwa proyek ini masih dalam tahap kajian, dan belum dapat dipastikan kapan secara tepatnya kereta otonom dapat dioperasikan.
"Belum, belum ada sampai sedetail itu. Masih berproses. Seperti tadi disampaikan Pak Bambang (Kepala OIKN), ada beberapa hal yang masih proof of concept," jelasnya.
Selain regulasi, pemilihan armada kereta otonom juga menjadi poin penting dalam kajian ini. Troy Pantouw belum dapat memastikan apakah kereta otonom yang akan diadopsi berasal dari produsen China atau negara lain. Semua opsi masih dalam pertimbangan dan akan dipilih berdasarkan kemungkinan terbaik dan kepatutan untuk proyek ini.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyatakan minat pemerintah untuk menggunakan satu set kereta otonom buatan CRRC Corporation Limited (China Railway Rolling Stock Corporation) di IKN.
Pihak CRRC dijadwalkan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia sebagai pameran di IKN sekitar Juli 2024, menjadi kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan teknologi kereta otonom.

0 comments