OIKN Jelaskan Rencana Garapan Hunian Swasta di IKN | IVoox Indonesia

April 29, 2025

OIKN Jelaskan Rencana Garapan Hunian Swasta di IKN

progres-pembangunan-ikn-07122023-mrh-4a
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan progres pembangunan infrastruktur fisik di ibu kota negara (IKN) Nusantara telah mencapai 60,3 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

IVOOX.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menjajaki minat investor, terutama dari Brunei Darussalam, untuk menggarap hunian komersial bagi masyarakat yang akan pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara).

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengakui bahwa hingga saat ini, pembicaraan masih sebatas pada penyampaian minat investor, dan belum mencapai tahap kesepakatan yang lebih konkret.

"Investor hunian sedang dijajaki, kemarin Brunei kan tertarik, tapi belum sampai pada tahap fix MoU, jadi baru menyampaikan ketertarikan saja membangun hunian," ungkap Troy Pantouw. Belum ada kesepakatan atau perjanjian yang ditandatangani (MoU), dan saat ini hanya sebatas minat yang telah disampaikan.

Troy juga belum dapat memastikan jenis hunian seperti apa yang akan dibangun oleh perusahaan asal Brunei Darussalam. Sehingga, hingga saat ini belum ada pelaku usaha yang berkomitmen secara resmi untuk membangun hunian komersial di IKN.

"Untuk hunian swasta itupun sekarang sedang dipetakan, sebenarnya sudah ada peta-petanya, lokasinya sudah ada, sekarang sedang dipastikan. Wilayah buat swasta yang mana, semua sedang dipastikan, yang tertarik itu baru dari Brunei salah satunya," tambahnya.

Meskipun belum ada kepastian terkait hunian komersial, beberapa pelaku usaha telah melakukan groundbreaking untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN.

Ini termasuk pembangunan mal, rumah sakit, lembaga pendidikan, hotel, kantor perbankan, dan lembaga non-pemerintahan lainnya. Pembangunan ini diharapkan dapat membawa tenaga kerja baru ke IKN.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, melaporkan bahwa progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN telah mencapai 71,47 persen. Namun, progres ini baru mencakup Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A.

Bambang menyatakan bahwa pada bulan Agustus mendatang, IKN akan siap menyelenggarakan upacara kemerdekaan di Ibu Kota Baru tersebut. Berbagai infrastruktur, kantor, dan hunian untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga sudah siap untuk dihuni secara bersamaan.

"Kita lihat misalnya untuk istana Presiden, ini kalau mau seeing is believing, datang ke sana lihat sendiri progresnya," ujar Bambang. Selain itu, Bambang menegaskan bahwa hidup di IKN akan memberikan pengalaman yang menyenangkan, dijamin bebas macet, minim polusi, dapat minum dari air keran, dan berbagai fasilitas modern lainnya.

"Kemana-mana bisa jalan kaki, kemudian internetnya kencang, tempat-tempat hangout ada," lanjut Bambang. IKN diharapkan dapat menjadi sebuah kota yang nyaman dan modern, bebas dari masalah-masalah yang kerap dialami di megapolitan seperti Jakarta. "Kalau di IKN nanti enggak ada macetnya InsyaAllah, jadi bayangin kita enggak mengalami hal-hal yang kita alami di megapolitan seperti Jakarta ini," jamin Bambang.

Dengan berbagai proyek pembangunan dan perkembangan terkini, IKN semakin menunjukkan visi sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya yang baru bagi Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply