OIKN Sebut Belum Ada Investor Asing Mandiri untuk Bangun IKN

IVOOX.id - Meski belum ada satu pun investor asing yang secara mandiri merealisasikan kucuran dana untuk pembangunan IKN, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono mengklaim bahwa investor asing yang tertarik sudah cukup banyak.

Dari total 305 investor, terdapat 133 investor asing yang kini disebut sudah menyampaikan Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LoI). Sementara 172 investor lainya yang sudah menyampaikan LoI berasal dari Indonesia.

"Terkait minat investor asing ini apakah memang ada yang mengatakan direm atau memang ini belum masuk gitu ya, saya bisa jawab bahwa minat investor asing ini juga sangat banyak, kita lihat dari 172 dari 305 ini adalah merah putih maka sisanya tentunya sekitar 133 itu adalah investor asing," kata Agung pada Senin (20/11/2023).

Agung menjelaskan setelah para investor itu menyampaikan LOI, masih ada sejumlah tahapan yang harus ditempuh untuk sampai pada kesepakatan menanamkan modal di IKN.

Yakni tinjauan dan penilaian skala prioritas. Menurut Agung pada tahapan kedua itu pemerintah memberikan prioritas evaluasi bagi investor tanah air.

"Jadi kalau ada yang mengatakan dan bapak Presiden bilang ini agak direm sedikit, rem atau gas, ini dilakukan di tahap dua ini, tapi jelas minat sangat tinggi dan prioritisasi kepada sektor yang diminati oleh investor merah putih domestik," lanjut Agung.

"Sehingga tahapan selanjutnya sampai kepada kesepakatan ini banyak lebih cepat dijalani oleh inves Indonesia, Inves Indonesia ini lebih cepat dalam memproses mengevaluasi resiko dan keuntungannya," lanjutnya.

Lebih lanjut Agung mengungkapkan, meski belum ada investor asing yang secara mandiri sampai pada kesepakatan menanamkan modal di IKN, namun sudah ada beberapa perusahaan konsorium yang turut berpartisipasi dalam investasi di IKN.

Artinya, para investor asing sebenarnya sudah masuk ke IKN, namun mereka sebagai mitra dari para investor domestik.

"Jadi, kalau dikatakan investor asing belum masuk sebenarnya kalau boleh kami detilkan statement Bapak Presiden (Joko Widodo), investor asing belum masuk sebagai sendiri tetapi sebagai mitra dari investor nasional domestik, itu sudah terjadi," ujar Agung

Reporter: Rinda Suherlina