Nominasi AMI Awards 2025 Umumkan 63 Kategori Penghargaan, Lima Kategori Baru

IVOOX.id – Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) resmi mengumumkan daftar nominasi untuk 28th AMI Awards 2025. Sejak pertama kali digelar pada 1996, AMI Awards telah menjadi ajang penghargaan tertinggi bagi insan musik Indonesia, memberikan apresiasi kepada para musisi dan pekerja kreatif yang berperan besar dalam kemajuan industri musik nasional.

Tahun ini, AMI Awards kembali diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, dan akan digelar pada 19 November 2025. Selama hampir tiga dekade, ajang ini tak hanya menjadi tolok ukur prestasi musisi Tanah Air, tetapi juga catatan sejarah perjalanan industri musik Indonesia.

Mengusung tema “Bhinneka Tunggal Suara,” AMI Awards ingin menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang menyatukan perbedaan budaya, genre, dan generasi. “Bhinneka Tunggal Suara menjadi simbol bagaimana musik Indonesia terus tumbuh dalam keragaman, namun tetap satu dalam semangat dan jati diri bangsa,” ujar Candra Darusman, Ketua Umum AMI dalam konferensi pers Senin (13/10/2025).

Antusiasme para musisi terlihat sejak masa pendaftaran karya dibuka secara daring pada 27 Mei hingga 6 Juli 2025. Total terdapat 5.227 lagu yang terdaftar dalam format single maupun album, dirilis secara komersial selama periode 1 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025. Jumlah ini mencerminkan semangat berkarya yang tak surut, meski industri musik menghadapi berbagai tantangan. Dari hasil sidang kategorisasi dan penunjang produksi yang berlangsung pada 21 Juli hingga 3 September 2025, AMI menetapkan 63 kategori penghargaan untuk tahun ini.

Selain fokus pada karya para musisi, AMI Awards juga kembali menyoroti peran penting para pekerja kreatif di balik layar. Tahun ini, terdapat lima kategori khusus, yaitu Tim Produksi Suara Terbaik, Desain Grafis Album Terbaik, Video Musik Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, dan Aransemen Vokal Terbaik—kategori baru yang dihadirkan pada 2025.

“Musik bukan hanya tentang apa yang terdengar di permukaan. Ada dedikasi, kreativitas, dan kerja keras dari banyak individu di balik layar. Melalui kategori-kategori ini, AMI ingin memberikan penghargaan setara bagi mereka yang turut membentuk wajah musik Indonesia,” tambah Candra Darusman.

Pengumuman nominasi AMI Awards 2025 digelar pada 13 Oktober 2025 pukul 14.00–17.00 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube AMI Awards / Anugerah Musik Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Candra Darusman, Syaharani (Tim Sidang Kategorisasi AMI), Meltho Sinyal (Perwakilan Juri Aransemen Vokal), serta sejumlah musisi seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, The Lantis, Adrian Khalif, dan Shakira Jasmine.

“Selama 28 tahun, AMI konsisten menjadi wadah perkembangan musik Indonesia, memberikan ruang bagi generasi baru tanpa melupakan para pionirnya,” ujar Candra.

AMI Umumkan 5 Kategori Anyar

Mengutip Antara, Yayasan Anugerah Musik Indonesia mengumumkan AMI Awards 2025 menghadirkan lima kategori baru sebagai bentuk apresiasi pekerja kreatif dibalik layar.

Adapun lima kategori khusus tersebut meliputi tim produksi suara terbaik, desain grafis album terbaik, video musik terbaik, produser rekaman terbaik, dan aransemen vokal terbaik yang merupakan kategori baru tahun ini.

Sejak 1997, AMI telah memberikan ruang bagi kategori tim produksi suara dan desain grafis album, sementara itu, kategori video musik terbaik yang hadir pertama kali pada 2003 kembali diaktifkan sejak 2021.

Pada AMI 2025 terdapat penambahan kategori aransemen vokal terbaik menjadi bentuk apresiasi bagi penata vokal yang berperan penting menghadirkan kualitas vokal terbaik dalam sebuah karya.

Selain lima kategori tersebut, AMI 2025 juga menghadirkan penghargaan khusus seperti tahun lalu yakni kategori lifetime achievement yang merepresentasikan perwakilan penyanyi, pencipta lagu dan produser yang menjadi unsur utama dalam pilar dunia musik.

Dalam kesempatan sama, Direktur Vokal Meltho Sinyal yang menangani salah satu nominasi baru yakni produser rekaman terbaik dan aransemen vokal terbaik menceritakan bahwa, sebagai kategori anyar banyak hal yang disiapkan salah satunya adalah menentukan indikator penilaian.

Ia mengakui bahwa sejumlah lagu yang masuk dalam kategori ini cukup menyulitkan dalam pemilihan pemenang, pasalnya memiliki kualitas yang bagus.

“Menarik banget, lagu-lagunya oke semua, lagunya sangat keren dan beragam dan itu memusingkan kita,” kata Meltho, dikutip dari Antara.

Meltho menambahkan bahwa kategori anyar ini sebenarnya merupakan wacana lama, ia berharap pada penghargaan AMI ke depan bisa menghadirkan kembali kategori ini.

Serta para direktur vokal semakin serius menggarap karya-karya musik di Indonesia karena aransemen musik berpengaruh pada produksi musik secara keseluruhan dan bisa menjadi satu karya yang membanggakan negeri.