Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Semester I-2024 Capai Rp 749,59 Triliun | IVoox Indonesia

August 5, 2025

Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Semester I-2024 Capai Rp 749,59 Triliun

Adyatama Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya
Adyatama Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam acara The Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual Senin, (12/8/2024). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, nilai tambah sektor ekonomi kreatif (ekraf) pada Semester I-2024 mencapai Rp 749,59 triliun atau batu 55,65% dari target sebesar Rp 1.347 triliun di 2024.

"Berbicara nilai tambah ekonomi kreatif intinya kita secara total, itu secara target, di semester I-2024 sudah mencapai 55,65 persen dari target di tahun 2024," kata Nia dalam acara The Weekly Brief Sandi Uno secara virtual, Senin (12/8/2024).

Menurut Nia terdapat tiga sektor yang dinilai unggulan di ekonomi kreatif ini yakni fesyen, kuliner, dan kriya.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan mengenai capaian ekspor ekonomi kreatif di semester I-2024. Menurutnya ekspor ekraf mencapai Rp12,36 miliar Dolar AS atau setara Rp 197,3 triliun (kurs Rp 15.963 per 1 Dolar AS).

"Nilai ini menunjukkan adanya peningkatan 4,46 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama di tengah tahun lalu," ujarnya.

Sementara negara tujuan ekspor ekraf terbesar adalah Amerika Serikat, disusul Swiss, Jepang, Hong Kong, dan India. Kemudian komoditas yang paling banyak diekspor adalah komoditas fesyen, kriya, kuliner, dan penerbitan.

"Kalau di dalam negeri lebih kuliner, karena orang Indonesia ketika jalan-jalan, nomor satu cari makan, makanan apa yang khas. Nah, beda dengan ekspor itu nomor satu adalah fashion, kemudian kriya," kata dia.

0 comments

    Leave a Reply