October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Nilai Tambah Ekonomi Biru Bisa Capai US$30 Triliun pada 2030

IVOOX.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan, ekonomi biru memiliki potensi yang besar.

Suharso mengutip The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang memproyeksikan nilai tambah ekonomi berbasis ekonomi biru mencapai US$30 triliun pada 2030 mendatang.

“Ekonomi biru itu luar biasa sangat besar potensi yang tersedia dan karena itu mungkin yang di eksploitasi itu baru beberapa persen saja di seluruh muka bumi ini,” kata Suharso dalam acara Indonesia Development Forum 2023, Senin (18/12/2023).

Menurut Suharso potensi tambahan ekonomi tersebut didorong oleh pertumbuhan kegiatan pelabuhan dan pengolahan ikan yang saat ini terus diupayakan.

"Didorong oleh kegiatan-kegiatan perekonomian yang kita saksikan hari ini, belum lagi kalau kita berbicara mengenai harta yang terpendam misalnya soal energi dan sebagainya termasuk untuk mengurangi emisi gas rumah kaca," jelasnya.

Di samping itu kata Suharso nilai ekspor barang yang berbasis laut juga mencapai US$1,3 triliun. Bahkan ketika semua sektor ekonomi mengalami penurunan akibat pandemi Covi-19, ekspor yang berbasis produk laut justru hanya turun tipis.

"Ketika semua sektor terpukul di masa covid-19 nyatanya ekspor yang berbasis pada produk laut turunnya hanya 3,2 persen," katanya.

Menurut Suharso, ekonomi biru juga menjanjikan mampu menciptakan sekitar 12 juta lapangan kerja pada tahun 2030 dan mampu menyediakan energi terbarukan 40 kali lebih besar. Tak hanya itu menurutnya peningkatan ketersediaan pangan yang berbasis laut juga diperkirakan sampai dengan tahun 2050 itu bisa mencapai 6 kali lipat.

"Keuntungan Investasi laut yang berkelanjutan diperkirakan juga sekitar US$15,5 triliun," ungkapnya.

0 comments

    Leave a Reply