Nilai Investasi di Lebak Capai Rp18,379 Triliun | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Nilai Investasi di Lebak Capai Rp18,379 Triliun

1

iVooxid, Lebak - Nilai total investasi Kabupaten Lebak, Banten, tahun 2015-2016 mencapai Rp18,379 triliun.

"Kami yakin nilai invetasi itu dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi daerah juga penyerapan lapangan pekerjaan," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak Hari Setiono di Lebak, Rabu (30/11/2016).

Realisasi nilai investasi Rp18,379 triliun terdiri dari izin prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp1,371 triliun, izin prinsip Penanaman Modal Asing Rp9,513 triliun dan Non Fasilitas Rp7,493 triliun.

Selama ini, perkembangan nilai investasi di Kabupaten Lebak tahun ke tahun meningkat, terlebih kawasan "Kota Kekerabatan Maja" yang akan menampung jutaan warga DKI Jakarta.

Saat ini, kawasan "Kota Kekerabatan Maja" menggeliat pembangunan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah.

Pemerintah daerah komitmen untuk mendatangkan investor domestik maupun mancanegara, apalagi menghadapi pasar tunggal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kehadiran investor tersebut secara langsung berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah juga penyerapan lapangan pekerjaan.

Selain itu juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Karena itu, pemerintah daerah memberikan kemudahan-kemudahan perizinan agar Kabupaten Lebak menjadikan daerah investasi yang kondusif dan aman.

"Kami berharap para investor yang menanamkan modalnya di Lebak berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," jelas dia.

Menurut Hari, pencapaian nilai investasi yang ditargetkan pemerintah daerah sebesar Rp1 triliun melebihi target.

Realisasi nilai investasi tahun 2016 terhitung dari Triwulan pertama hingga Triwulan III mencapai Rp1,508 triliun.

Meningkatnya pencapaian nilai investasi itu, karena ada jaminan keamanan dari pemerintah daerah setempat.

Mereka para investor yang menanamkan modalnya di Lebak memiliki kenyamanan dan ketenangan dalam mengelola usahanya.

Kebanyakan nilai investasi terbesar adalah bergerak bidang usaha pertambangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perdagangan dan perumahan.

Bahkan, saat ini Kabupaten Lebak dijadikan daerah investasi nasional hingga internasional, seperti "Kota Kekerabatan Maja" yang kini dilirik investasi PMDN dan PMA serta nonfasilitas.

Para investor yang menanamkan modalnya itu yakni pengembang PT Ciputra Group dan investor pabrik semen Merah Putih melalui PT Cemendo Gemilang di Kecamatan Bayah.

"Kami berharap meningkatnya investasi itu dapat memberikan berbagai efek seperti kesejahteraan juga pengurangan pengangguran," ujar dia.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengatakan pihaknya memperkirakan nilai investasi peternakan mencapai Rp3 triliun per tahun.

Investor memilih Lebak mengembangkan bisnis unggas karena di wilayah Tangerang dan Bogor mendapat penolakan dari warga setempat.

"Kami yakin Lebak sangat dilirik oleh pebisnis perunggasan karena kondisinya aman dan tidak ada penolakan warga juga berdekatan dengan wilayah Jabotabek," katanya menjelaskan. (ant)

0 comments

    Leave a Reply