Nilai Impor Bulan Juli 2024 Meningkat 17,82 Persen Tembus US$21,74 Miliar

IVOOX.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan impor pada bulan Juli 2024. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan peningkatan tersebut sebesar 17,82% menjadi US$21,74 miliar. Padahal pada bulan sebelumnya nilai impor RI di angka US$18,45 miliar.
Menurut Amalia peningkatan nilai impor pada Juli 2024 ini disorong oleh kenaikan nilai impor minyak dan gas (migas) dan nonmigas.
Nilai impor migas mencapai US$ 3,56 miliar atau meningkat 8,78% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 3,27 miliar. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 18,18 miliar atau meningkat 19,76% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 15,18 miliar.
“Kenaikan nilai impor migas didorong oleh peningkatan volume dan peningkatan rata-rata harga agregat. Secara lebih spesifik bahwa kelompok migas yang mengalami peningkatan nilai impor cukup tinggi adalah impor hasil minyak yang meningkat 30%,” kata Amalia dalam konferensi pers secara daring, Kamis (15/8/3024).
Amalia mengatakan, dari sepuluh golongan barang utama nonmigas, mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami peningkatan terbesar senilai US$555,4 juta atau setara 21,25 persen dibandingkan Juni 2024.
Sementara golongan instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis menjadi satu-satunya golongan barang utama nonmigas yang menurun US$58,7 juta (11,75 persen).
"Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juli 2024 adalah Tiongkok US$38,97 miliar (35,49 persen), Jepang US$7,88 miliar (7,18 persen), dan Thailand US$5,73 miliar (5,21 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$19,59 miliar (17,84 persen) dan Uni Eropa US$7,09 miliar (6,45 persen)," katanya.

0 comments