Nigeria Laporkan 2 Kasus Keracunan Chloroquine | IVoox Indonesia

May 26, 2025

Nigeria Laporkan 2 Kasus Keracunan Chloroquine

chloroquine

IVOOX.id, Lagos - Nigeria melaporkan dua kasus keracunan obat chloroquine, yang disebut Presiden AS Donald Trump sebagai obat virus corona (COVID-19) dan pihak Kementerian BUMN RI mulai membagikan bantuan obat tersebut ke rumah sakit rujukan corona, Sabtu (21/3).

Diberitakan laman Bloomberg Kanada, bnnbloomberg.ca, Sabtu, para pejabat kesehatan Nigeria memperingatkan warga Nigeria agar tidak melakukan pengobatan sendiri setelah permintaan obat tersebut melonjak di Lagos, sebuah kota yang menampung 20 juta orang.

Dua orang dirawat di rumah sakit di Lagos karena overdosis chloroquine, Oreoluwa Finnih, asisten kesehatan senior untuk gubernur Lagos, mengatakan dalam sebuah wawancara.

"Tolong jangan panik," katanya melalui pesan teks. "Chloroquine masih dalam tahap uji coba dalam kombinasi dengan obat lain dan belum diverifikasi sebagai pilihan pencegahan, pengobatan atau kuratif."

Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria memperingatkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyetujui penggunaan obat itu untuk melawan virus. Negara terpadat di Afrika itu melaporkan 22 infeksi corona pada hari Sabtu.

Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa chloroquine dan sepupunya - hydroxychloroquine - telah menunjukkan “janji luar biasa” untuk mengobati penyakit baru itu. Rumah sakit di AS bergegas untuk menimbun obat tersebut.

Food and Drug Administration belum menyetujui obat antimalaria itu untuk mengobati Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus.

Sementara chloroquine tidak lagi digunakan untuk mengobati malaria di Afrika, beberapa apotek masih menyimpannya untuk pasien yang kebal terhadap obat anti-malaria lainnya.(Bloomberg)

0 comments

    Leave a Reply