Nggak Pakai Ribet! Nasi Liwet SundaTanpa Santan Pakai Rice Cooker Cuma 30 Menit

IVOOX.id, Jakarta - Nasi liwet merupakan menu rakyat yang kerap dikonsumsi berbagai kalangan. Di Indonesia, terdapat 2 versi liwet yaitu khas Solo, Jawa Tengah dan khas Sunda.
Belakangan yang viral di media sosial adalah liwet khas Sunda, di mana nasi ini dimakan beramai-ramai beralaskan daun pisang.
Yang membuatnya beda dengan liwet khas Solo, liwet Sunda tidak menggunakan santan, dan bumbunya lebih sederhana yaitu serai, bawang merah, daun salam, dan cabai.
Selain kaya aroma, liwet Sunda juga kerap ditaburi teri goreng, atau bahkan ikan asin supaya aroma dan rasanya lebih gurih.
Penyajian liwet khas Sunda bisa dibilang beragam. Tidak ada pakem tertentu yang mewajibkan lauk tertentu untuk menyantap liwet.
Namun biasanya masyarakat kerap menyediakan ayam goreng, ikan goreng, tempe tahu goreng, hingga sayur asem sebagai teman makan liwet.
Yang bikin unik, liwet ternyata tidak dimasak dengan cara diaron lalu dikukus seperti halnya menanak nasi pada umumnya.
Liwet dimasak dari mentah hingga matang di dalam periuk dengan dasar panci yang tebal supaya tidak mudah gosong.
Nah, kalau kamu penasaran dengan rasa liwet Sunda, berikut ini resep dan cara mudah membuat liwet Sunda. Enggak perlu kamu masak dengan periuk, cukup pakai rice cooker, liwet kamu juga nggak kalah enak dengan resep otentiknya.
Resep Nasi Liwet Khas Sunda
Mudah buatnya pakai rice cooker 30 menit
Persiapan 30 mins
Waktu Memasak 30 mins
Porsi 4 Orang
Bahan-bahan:
400 gr beras yang dicuci bersih
1 Sdt garam
4 Siung bawang merah
4 buah cabai keriting yang diiris serong
2 sdm minyak untuk menumis
800 ml air
1 sdt penyedap rasa atau kaldu jamur
2 lembar daun salam
1 batang serai dimemarkan
Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang merah, cabai, serai, dan daun salam hingga harum. Angkat.
Masak beras bersama air dan tumisan bumbu. Masukkan garam dan penyedap rasa atau kaldu jamur, aduk.
Masak dalam rice cooker hingga matang.
Jika menggunakan panci liwet, masak hingga mendidih, lalu kecilkan api, tutup panci liwet.
Masak di atas api kecil hingga matang. Sajikan bersama taburan ikan teri.
Sejarah nasi liwet Sunda
Jika ditilik dari sejarahnya, liwet Sunda ternyata lahir di kalangan masyarakat perkebunan. Saat itu, masyarakat membekali dirinya dengan nasi untuk makan dari pagi sampai siang.
Murdijati Gardjito mengatakan bahwa liwet Sunda lahir sebagai bentuk usaha berhemat.
“Dulu masyarakat di Tanah Sunda harus melewati jalan yang jauh untuk dapat sampai ke kebunnya. Oleh karenanya, liwet dibawa sebagai bekal,” katanya.
Saat dibawa, liwet juga disimpan dengan menggunakan ketel atau kastrolnya yang tertutup rapat. Tujuannya agar nasi tetap hangat dan lezat saat dimakan.
Nasi liwet yang dibawa juga sudah dicampur dengan lauk lainnya, jadi sampai kebun bisa langsung dinikmati. Jika ingin memanaskan nasi liwet pun cukup menaruh ketelnya langsung di atas pembakaran.

0 comments