Neymar dan Barca Kini “Bersengketa” di Pengadilan

IVOOX.id, Barcelona - Pada bursa transfer musim panas yang baru ditutup beberapa pekan lalu, Barcelona dan Neymar terlihat saling memikat. Barcelona merayu Neymar untuk kembali dan bintang asal Brasil itu juga ingin pulang ke Camp Nou. Namun, situasi itu kini justru telah bertolak belakang. Neymar dan Barca justru bersengketa hingga berlanjut di pengadilan.

Kedua belah pihak akan bertemu di pengadilan Barcelona pada hari Jumat (27/9) waktu setempat untuk menyelesaikan sengketa kontrak. Meskipun juru bicara pengadilan mengatakan bintang berusia 27 tahun itu diwajibkan untuk muncul, tidak jelas apakah dia benar-benar akan hadir.

Barca awalnya menggugat Neymar karena melanggar kontrak setelah transfer mengejutkannya ke Paris Saint-Germain pada 2017, kurang dari setahun setelah menandatangani kontrak lima tahun baru dengan klub raksasa Catalan.

Bernilai 222 juta euro (3,5 triliun rupiah), transfer itu tetap merupakan jumlah tertinggi yang pernah dibayarkan untuk seorang pemain. Barcelona menuntut ganti rugi 8,5 juta euro plus bunga, dan telah menolak membayar Neymar 26 juta euro yang merupakan bagian dari bonus perpanjangan kontraknya yang ditandatangani pada 2016.

Pemain asal Brasil itu merespons dengan mengajukan gugatan terhadap klub atas bonus yang belum dibayarkan. Kedua belah pihak akan berhadapan di pengadilan pada Jumat pagi.

Neymar gagal kembali ke Barcelona setelah pembicaraan sia-sia dengan PSG untuk memungkinkan pemain termahal di dunia pulang ke Camp Nou. “Neymar melakukan segala yang mungkin (untuk menandatangani kontrak dengan Barcelona) karena itu yang dia inginkan,” ujar presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu awal bulan ini. “Kesepakatan itu tidak berhasil karena klub tidak dapat memenuhi tuntutan PSG,” sambungnya.

“Babak itu sudah usai,” ujar striker itu usai tampil pertama kali bersama PSG 10 hari lalu setelah empat bulan absen saat dia berusaha mengamankan transfernya ke Barca. Kerumunan pendukung PSG mencemooh dan mengejeknya saat menang 1-0 melawan Strasbourg. Neymar mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut.