Natal Merupakan Pesta Pernyataan Bahwa, Hidup Manusia Dimuliakan | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Natal Merupakan Pesta Pernyataan Bahwa, Hidup Manusia Dimuliakan

Natal-Merupakan-Pesta-Pernyataan-Bahwa-Hidup-Manusia-Dimuliakan-doc.natal-ivoox.id_

IVOOX.id, Kupang — Uskup Agung Kupang Mongsinyiur Petrus Turang, Pr mengatakan, Pesta Natal bagi umat Kristiani merupakan pesta penyataan bahwa hidup manusia dimuliakan.


Pernyataan makna Pesta Natal bagi Umat Kristiani sebagai pernyataan kemuliaan hidup manusia disampaikan Yang Mulai Uskup Agung Kupang Mongsinyiur Petrus Turang, Pr ketika memimpin Perayaan Ekaristi Natal 25 Desember 2018 di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Wali Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Menurut Uskup Agung Kupang Petrus Turang, Tuhan datang dalam kesederhanaan hidup melalui Maria.


Hal tersebut menunjukan kemulian Tuhan kepada Umat Manusia akan makna kesederhanaan hidup.


Dalam kesederhanaan Santa Maria yang melahirkan Sang Juruselamat Yesus Kristus, mengajarkan manusia tentang makna kemuliaan Tuhan akan hidup manusia.


“Ia datang menjadi manusia, dan manusia hidup dalam Yesus Kristus. Kita telah melihat kemuliaan Allah. Karena itu Ia telah memuliakan hidup manusia. Dia Sang Juru Selamat Manusia. Ia disambut dengan Emas yang memperlihatkan anak ini adalah seorang Raja yang dihormati, dan kemenya menyatakan Dialah Tuhan yang disembah, serta Dia tidak terlepan dari penderitaan sebagai manusia,” tutur YM. Uskup Agung Kupang Mrg. Petrus Turang, Pr di Kota Kupang, ketika memimpin Misa Natal, Selasa (25/12/2018) pagi.


Romo Yakobus Longga dalam Khotbahnya pada perayaan Malam Natal 24 Desember 2018 menyerukan bahwa, Natal menjadi wadah kebersamaan keluarga-keluarga Kristiani. Sementara itu, kelahiran Yesus Kristus telah terjadi sejak awal adanya dunia yakni dalam kehendak Bapak di Surga, untuk mengangkat martabat manusia kedekatnya, karena dosa-dosa yang dibuat manusia pertama yakni Adam dan Hawa.


“Seluruh umat Kristiani mulai dari Vatikan sampai Wali Kota ini, dan tentu malam ini menjadi sebuah kegembiraan karena kita merayakan Kelahiran Tuhan Yesus. Perayaan ini juga melambangkan tiga kenyataan. Yang pertama, kelahiran sudah terjadi sejak awal dunia dalam kehendak Bapak di Surga untuk mengangakat martabat manusia kedekatnya, karena dosa-dosa yang dibuat manusia pertama Adam dan Hawa, nenek moyang kita yang pertama,” ujar Romo Yakobus.


“Yang kedua, kelahiran itu terjadi ketika Yesus lahir dari kandungan seorang Wanita berusia 14 Tahun yang bernama Maria. Dan kenyataan yang ketiga, kelahiran Kristus secara rohani didalam kehidupan semua orang beriman yang datang pada malam hari ini untuk bertemu dengannya,” jelas Romo Yakobus.


suasana Pesta Natal terlihat sangat indah karena ditengah-tengah kota maupun dipinggiran terpampang pohon-pohon natal yang dihiasi lampu dan ornament pelengkapnya. Sementara itu, penjagaan di Gereja-Gereja Katolik maupun Protestan cukup ketat oleh pihak keamanan Polres Kupang Kota yang dibackup oleh TNI, Brimoda Polda NTT, Dishub, Pol PP, Pemuda Lintas Agama, Pramuka dan Pemuda Kristiani. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply