April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Nasib Niko Kovac di Bayern Tergantung Gelar Bundesliga dan Piala Jerman

 

IVOOX.id, Berlin – Pelatih Bayern Munich, Niko Kovac menyadari masa depannya bertumpu pada laga terakhir penentuan gelar Bundesliga Sabtu (18/5) dan final Piala Jerman, meski dia dikontrak hingga 2021.

Bayern yang memimpin klasemen Bundesliga unggul dua poin dari Borussia Dortmund jelang pertandingan terakhir musim ini. Karena itulah Bayern akan berupaya merebut kemenangan di kandang menghadapi mantan klub asuhan Kovac, Eintracht Frankfurt, untuk mengamankan mahkota liga ketujuh berturut-turut. Klub Bavaria itu juga menghadapi RB Leipzig pada final Piala Jerman akhir bulan ini.

Kovac memiliki musim pertama yang menantang dan dia menghadapi seruan agar dipecat pada November lalu ketika Bayern berada sembilan poin di belakang Dortmund. Kemenangan setelah istirahat musim dingin membawa Bayern berada di atas Dortmund. Namun tersingkir di tangan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions, kembali menekan Kovac.

“Usai istirahat musim dingin kami berharap memiliki kesempatan pada pertandingan terakhir untuk memenangkan gelar. Sekarang kami memilikinya dan kami ingin menggunakannya,” ujar Kovac, Kamis (16/5) waktu setempat.

“Saya merasa baik-baik saja. Di sini dan sekarang adalah hal yang penting bagi saya. Saya ingin kami menjadi juara. Kami harus banyak bekerja, harus banyak berjuang dan sekarang kami berada dalam situasi di mana kami dapat memutuskannya sendiri,” sambungnya.

Bayern memiliki kesempatan untuk menyegel gelar pekan lalu tetapi tergelincir karena hasil imbang kontra RB Leipzig. Kegagalan untuk memenangkan Bundesliga akan kembali meningkatkan kemungkian kepergian Kovac lebih cepat.

“Kontrak saya berjalan selama dua tahun dan saya ingin memenuhinya. Saya tahu di Bayern kami harus memenangkan gelar, tapi percayalah, saya sanggup.. Saya tidak memiliki tekanan bahwa saya harus mendapatkan gelar,” jelasnya.

“Saya melakukannya karena kegembiraan. Uang bukanlah tujuan utama. Apa yang akan terjadi, terjadilah. Saya akan mencoba memengaruhinya dengan memenangkan gelar, tetapi jika yang datang berbeda maka itu di luar kemampuan saya,” sambungnya.

Sementara itu Bayern dikabarkan mendapatkan izin untuk bernegosiasi dengan pemain sayap Manchester City, Leroy Sane. Sane merupakan salah satu pemain yang cukup berkontribusi mengantar Manchester City menuju tangga juara Liga Inggris 2018-2019.

Sejak didatangkan Man City dari Schalke 04 pada 2016 lalu, pemain berkebangsaan Jerman ini sering mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Josep “Pep” Guardiola. Tusukannya dari sayap kiri kerap kali menciptakan peluang yang tak jarang berbuah gol untuk Man City.

Pada musim ini, pemain berusia 23 ini memiliki catatan yang cukup gemilang untuk ukuran seorang gelandang. Sane telah membukukan 16 gol dan 18 assist dari 46 penampilannya bersama “The Citizens”. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply