Najib Razak: Saya Minta Maaf | IVoox Indonesia

September 14, 2025

Najib Razak: Saya Minta Maaf

A52303C7-62C7-4479-A583-6BD967747F55

IVOOX.id, Malaysia - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak meminta maaf kepada rakyat Malaysia akan kesalahan dan kekurangan selama kepemimpinannya sejak tahun 2009.

Hal ini diungkapkan dalam pernyataan terbaru saat Najib menyebut dirinya akan istirahat singkat, usai dikabarkan terbang ke Jakarta.

"Saya berdoa agar setelah masa-masa yang memecah belah ini, negara ini akan bersatu," ucap Najib dalam pernyataan terbaru via akun Twitter dan Facebook resminya, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (12/5/2018).

"Saya meminta maaf atas setiap kekurangan dan kesalahan, dan saya berterima kasih kepada Anda, rakyat, untuk kesempatan memimpin negara kita yang hebat," ujar Najib dalam pernyataan tertulis ini.

"Telah menjadi kehormatan seumur hidup saya untuk mengabdi pada Anda dan Malaysia," sambungnya. Najib menjabat PM Malaysia selama dua periode sejak tahun 2009 hingga 2018 ini.

Dalam pernyataan terbaru ini, Najib menyebut dirinya akan mengambil istirahat singkat dengan menghabiskan waktu bersama keluarga. Najib tidak menyebut lebih lanjut ke mana dia akan menghabiskan waktu istirahatnya.

Rumor terbaru menyebut Najib dan istrinya, Rosmah Mansor terbang ke Jakarta pada Sabtu (12/5) pagi dengan jet pribadi. Rumor ini muncul setelah pemerintahan baru Malaysia yang dipimpin PM Mahathir Mohamad, mantan mentor Najib, menegaskan akan menyelidiki skandal mega korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang diduga melibatkan Najib.

Najib dan istrinya masuk dalam manifes penerbangan jet pribadi dari Bandara Subang ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta pada pukul 10.00 pagi hari ini.

Pasangan itu akan melakukan perjalanan menggunakan jet pribadi yang dioperasikan oleh Premiair. Premiair adalah perusahaan milik Peter Sondakh, yang juga bos PT Rajawali Corp.

Beredarnya manifes penerbangan itu memicu spekulasi bahwa mantan PM Malaysia ini akan melarikan diri dari negaranya. Namun, spekulasi itu ditepis sumber yang dekat dengan Najib.

"Dia ingin istirahat dan dia akan pergi selama dua hari. Dia akan kembali," kata sumber tersebut.

"Setiap orang memiliki jadwal penerbangan. Jadi mereka bisa pergi dan periksa apakah dia melarikan diri dengan kantong uang dan barang-barang (atau tidak). Tidak ada hal seperti itu (seperti melarikan diri)," lanjut dia, seperti dikutip Malaysia Kini.

0 comments

    Leave a Reply