Nadal Belum Goyah dari Takhta Nomor Satu Dunia

IVOOX.id, London – Kemenangan atas petenis belia asal Autralia, Alex de Minaur, membuat Rafael Nadal belum tergoyahkan dari takhta nomor satu dunia. Unggulan kedua Grand Slam Wimbledon asal Spanyol itu dipaksa bermain lebih lama dibanding rencananya pada pertandingan babak ketiga di Lapangan Tengah, Sabtu (7/7) waktu setempat, sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan 6-1, 6-2, dan 6-4.

Petenis Australia berusia 19 tahun itu memainkan perannya dalam duel yang menghibur, ketika ia mengejar apapun yang diberikan Nadal kepada dirinya. Sayangnya, Nadal yang merupakan petenis peringkat satu dunia mampu menerapkan rencana permainannya sendiri untuk mencatatkan kemenangan straight set ketiganya secara beruntun di ajang ini.

Nadal memiliki catatan yang kurang apik perihal kalah dari petenis muda di Wimbledon, di mana ia kalah dari petenis peringkat 100 atau lebih rendah sebanyak empat kali dari lima penampilan sebelumnya, namun tidak ada tanda-tanda hal itu akan terulang kali ini.

Target utamanya terlihat adalah meninggalkan lapangan sebelum pukul 3 sore waktu setempat, agar dapat menyaksikan pertandingan 16 besar Piala Dunia antara Inggris melawan Swedia.

De Minaur membuatnya harus memainkan tambahan 26 menit namun hasil akhir tidak pernah meragukan, dan pukulan volinya mengunci kemenangan dan memicu eksodus massal dari Lapangan Tengah, ketika para penonton bergegas untuk menyaksikan sepak bola di layar-layar ponsel dan tabletnya di sekeliling arena.

Nadal selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Republik Ceko, Jiri Vesely yang lolos setelah menyingkirkan petenis Italia, Fabio Fognini, 7-6(4), 3-6, 6-3, 6-2 untuk mencapai perempat final Wimbledon pertama kalinya sejak tampil di final 2011.

Berkat kemenangan ini, Nadal dipastikan tetap menjadi petenis nomor satu dunia ketika daftar peringkat ATP terbaru diumumkan pada 16 Juli mendatang. “Tentu saja, saya lebih memilih menjadi nomor 1 daripada nomor 2. Tak perlu diragukan lagi," tutur Nadal di situs resmi ATP.

"Namun, saya datang ke sini bukan untuk mempertahankan peringkat 1. Saya datang ke sini untuk berusaha meraih hasil sebaik-baiknya. Tentu saja, sangat positif bisa lanjut ke pekan kedua, memenangi tiga pertandingan. Itu saja. Saya gembira dengan cara main saya di pekan pertama," katanya. (luthfi ardi)