Musuh Putin Tak Lagi Koma, Bisa Respons Pembicaraan

IVOOX.id, Berlin - Kritikus Kremlin Alexei Navalny telah keluar dari koma yang diinduksi secara medis dan mulai bisa menanggapi pembicaraan, pihak rumah sakit Charite Berlin mengatakan pada hari Senin (7/9).

Rumah sakit, yang telah merawat Navalny sejak ia diterbangkan ke Jerman setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik Rusia bulan lalu, mengatakan kondisinya telah membaik dan ventilasi mekanisnya dihentikan.

"Masih terlalu dini untuk mengukur potensi efek jangka panjang dari keracunan parahnya," kata Charite dalam sebuah pernyataan.

Navalny, seorang kritikus terkemuka Presiden Vladimir Putin, diterbangkan ke Jerman bulan lalu setelah pingsan dalam penerbangan dari kota Tomsk di Siberia ke Moskow dan memaksa pendaratan darurat di Omsk sehingga Navalny bisa ditarik keluar.

Kanselir Angela Merkel mengatakan pemerintahnya telah menyimpulkan Navalny, 44, diracuni dengan Novichok, zat yang sama yang menurut Inggris digunakan terhadap agen ganda Rusia dan putrinya dalam serangan di Inggris pada 2018.

Moskow mengatakan belum melihat bukti bahwa dia diracun.

Insiden tersebut telah membuat masa depan pipa Nord Stream 2 Jerman dengan Rusia diragukan karena semakin banyak kekuatan politik yang meminta dukungan agar proyek tersebut ditarik kecuali jika Rusia tak membantu menjernihkan keadaan di sekitar peracunan Navalny.

Juru bicara Merkel mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak menutup kemungkinan akan menjatuhkan sanksi pada proyek pipa sebagai tanggapan atas dugaan keracunan.

Novichok adalah kelompok agen saraf mematikan yang dikembangkan oleh militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an.

Inggris mengatakan Rusia menggunakan Novichok untuk meracuni mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya di kota Salisbury dua tahun lalu. Rusia berulang kali membantah terlibat dalam serangan itu.(Reuters)