Musk Ogah Lanjut Danai Starlink di Ukraina, Minta Pentagon Yang Bayar | IVoox Indonesia

April 25, 2025

Musk Ogah Lanjut Danai Starlink di Ukraina, Minta Pentagon Yang Bayar

Elon Musk Ingin Membuat 'Pangkalan' Manusia Permanen di Bulan

IVOOX.id, Los Angeles - Elon Musk mengatakan pada hari Jumat bahwa SpaceX tidak dapat melanjutkan mendanai terminal Starlink di Ukraina "tanpa batas waktu," setelah sebuah laporan menyarankan perusahaan eksplorasi ruang angkasanya telah meminta Pentagon untuk menutupi biaya.

Terminal internet Starlink yang disumbangkan SpaceX sangat penting dalam menjaga militer Ukraina tetap online selama perang melawan Rusia, bahkan ketika infrastruktur komunikasi dihancurkan.

Pekan lalu, Musk mentweet bahwa operasi tersebut sejauh ini menelan biaya $80 juta dari SpaceX, dan akan melebihi $100 juta pada akhir tahun.

Pada hari Jumat, miliarder, yang juga CEO Tesla, mengatakan SpaceX tidak dapat mendanai sistem yang ada "tanpa batas" dan mengirim beberapa ribu terminal lagi yang memiliki penggunaan data tinggi.

Ini mengikuti laporan CNN bahwa SpaceX mengatakan kepada pemerintah AS bahwa mereka tidak dapat lagi mendanai layanan Starlink di Ukraina. Laporan tersebut mengutip dokumen yang diperoleh dari Pentagon dan mengatakan SpaceX meminta pemerintah AS membayar terminal sebagai gantinya.

Surat dari SpaceX ke Pentagon mengklaim bahwa penggunaan Starlink di Ukraina dapat menelan biaya hampir $400 juta selama 12 bulan ke depan, menurut laporan CNN.

Dalam tweet terpisah pada hari Jumat, Musk muncul untuk mengkonfirmasi bahwa SpaceX keluar dari Ukraina dalam beberapa bentuk, membalas posting Twitter yang merujuk pada duta besar Ukraina yang memberi tahu Musk awal bulan ini untuk "f---off."

"Kami hanya mengikuti rekomendasinya," jawab Musk.

Pendiri SpaceX menarik kemarahan politisi Ukraina ketika dia memposting jajak pendapat Twitter yang mengukur dukungan untuk apa yang dia klaim sebagai kemungkinan hasil dari perang Rusia-Ukraina.

Seorang juru bicara SpaceX tidak segera memberikan komentar ketika dihubungi oleh CNBC.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply