Mulai 14 September, DKI Lakukan Rapid Test Secara Massif

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah formulasi pengendalian wabah COVID-19 melalui tes kesehatan secara masif selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lanjutan yang dimulai Senin (14/9).
"Bila ini tidak terkendali dampak ekonomi, sosial, budaya akan menjadi sangat besar. Ini sebabnya kita melakukan formulasi yang berbeda dibandingkan dengan masa transisi kemarin," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam konferensi pers virtual di Balai Kota Jakarta, Minggu (13/9).
Upaya deteksi dini melalui rapid test maupun swab test terhadap masyarakat akan dilaksanakan lebih masif.
Anies mengatakan di Indonesia sudah dilakukan tes 'Polymerase Chain Reaction' (PCR) sebanyak 1,49 juta, sebanyak 732 ribu lebih di antaranya dilakukan di Jakarta.
Jika dibandingkan dengan standar dunia, kata Anies, maka Jakarta sudah melakukan empat kali lipat standar yang diberlakukan WHO
"Kita terus tingkatkan testing bahkan ke depan dua pekan ini tracing akan dilakukan peningkatan secara sangat signifikan," kata Anis, sepert dikutip Antara.

0 comments