MRT Bisnis Keselamatan dan Keamanan | IVoox Indonesia

July 22, 2025

MRT Bisnis Keselamatan dan Keamanan

MRT anies

IVOOX.id, Jakarta - Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan keselamatan dan keamanan pekerja jadi prioritas, dan pihaknya memiliki sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja (SMK3) dan SMK3 Perkeretaapian sejak mengerjakan proyek MRT.

"Kami sudah sertifikasi dan lolos semuanya. Untuk MRT bisnis keselamatan dan keamanan sangat prioritas. Kami tidak main-main, " ujar William di Jakarta, Senin (25/2).

William menegaskan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam proyek MRT sekitar 550 orang. Sebanyak 350 orang terlibat langsung menjalankan kereta api dan 200 tenaga kerja di kantor pusat MRT.

"Di outsourcing tenaga keamanan dan kebersihan serta frontliner sekitar 300 orang, " kata dia.

William menambahkan tak ada satu pun TKA di MRT. "Seluruh masinis, tenaga operasi dan pemeliharaan, anak-anak muda Indonesia. Tak ada satu pun TKA, " kata William.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menilai persiapan MRT sudah 99 persen dan telah memprioritaskan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama pengerjaan proyek. Selama pekerjaan, tidak ada kecelakaan kerja yang signifikan.

"Ini patut diapresiasi pemerintah. Pelaksanaan K3 di MRT memadai dan SMK3 dijalankan dengan baik, selain pembangunan kesadaran di tingkat pekerjanya cukup kuat Bisnis transportasi itu separuhnya bisnis keamanan, " kata Hanif.

Hanif menambahkan dari sisi lapangan kerja, proyek MRT juga akan menciptakan efek yang besar. Sejak awal proyek MRT berjalan, telah menyerap 10.000 tenaga kerja.

0 comments

    Leave a Reply