Mourinho Dituntut Segera Bangkitkan MU

IVOOX.id, Manchester – Periode Natal dan Tahun Baru ini boleh jadi bakal menjadi penentuan nasib pelatih Jose Mourinho berhasama Manchester United (MU).
Seperti diketahui, Mourinho kini tengah dalam sorotan tajam usai kekalahan telak 1-3 dari Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris di Anfield, Senin (17/12) dini hari WIB, kemarin. Itu menjadi kekalahan kelima di Premier League musim ini yang membuat MU semakin jauh terlempar dari perebutan gelar juara.
Dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen, MU berselisih 19 poin ketika liga baru berjalan 17 pekan dan ada jarak 11 poin dengan Chelsea yang berada di posisi keempat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
Belum lagi dengan performa yang labil sedari awal musim plus keretakan hubungan Mourinho dengan beberapa pemain, maka MU seperti tinggal menunggu waktu saja untuk terjun bebas. Hal tersebut tentu tak diinginkan oleh manajemen MU karena bakal berimbas pada bisnis mereka terutama karena MU sudah masuk perusahaan publik yang tercatat dalam bursa saham.
Oleh karena itu, manajemen klub dalam hal ini keluarga Glazer plus CEO Ed Woodward sudah memberikan ultimatum kepada Mourinho untuk segera membawa MU bangkit. Maka wajar jika pada periode natal dan tahun baru ini disebut akan menjadi hari penghakiman untuk Mourinho.
Dalam periode tersebut, MU akan menghadapi Cardiff City (23/12), lalu Huddersfield Town (26/12), Bournemouth (30/12), dan Newcastle United (3/1). Klub-klub tersebut tentu punya kualitas skuat di bawah MU saat ini dan 12 poin jadi target yang harus dipenuhi oleh Mourinho.
Jika saja, kondisinya makin memburuk, maka manajemen MU tak segan-segan memberi surat PHK untuk pria asal Portugal tersebut. Seperti dikutip Daily Mail, MU siap kehilangan uang banyak untuk memecat Mourinho yang punya nilai pesangon sekitar 18 juta pound sterling atau sekitar 304 miliar rupiah. Itu adalah gaji Mourinho selama setahun.
Nilainya bahkan bisa naik hingga 22,5 juta pound asalkan MU masih berada di Liga Champions atau perburuan empat besar. Maka ada kemungkinan Mourinho tak lagi jadi manajer saat MU menghadapi Paris St-Germain (PSG) di babak 16 besar Februari nanti. (luthfi ardi)

0 comments