Momentum Naik Wall Street Tak Berlanjut, Bursa Asia Pasifik Dibuka Lemah | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Momentum Naik Wall Street Tak Berlanjut, Bursa Asia Pasifik Dibuka Lemah

bursa tokyo

IVOOX.id, Tokyo - Pasar saham Asia-Pasifik turun pada hari Jumat pagi karena reli baru-baru ini di saham AS mematahkan momentum dengan Nasdaq menghentikan kenaikan beruntun tiga hari.

Nikkei 225 Jepang turun 1,13% sementara Topix jatuh 1,31%. Saham otomotif dan teknologi turun.

Kospi Korea Selatan turun sekitar 1%, dan ASX 200 Australia juga turun 0,69%.

Ke depan, investor akan mengantisipasi rilis data perdagangan ekspor dan impor China untuk bulan Desember.

Bank sentral Korea Selatan juga akan merilis keputusan suku bunga pada hari Jumat.

Di Wall Street, saham berjuang pada hari Kamis karena rebound di saham teknologi memudar, menghapus kenaikan dari awal pekan ini.

S&P 500 turun 1,42% menjadi 4.659,03, sedangkan Nasdaq Composite turun 2,51% menjadi 14.806,81. Dow Jones Industrial Average turun 176,70 poin menjadi ditutup pada 36.113,62 setelah naik lebih dari 200 poin pada hari sebelumnya.

Kekhawatiran inflasi terus menjadi fokus, karena data di Amerika Serikat menunjukkan indeks harga produsen, yang mengukur harga yang diterima oleh produsen barang, jasa dan konstruksi, naik 0,2% untuk Desember. Secara keseluruhan, harga grosir melonjak hampir 10% pada tahun 2021, kenaikan tahun kalender tertinggi yang pernah ada dalam data sejak 2010.

Di tempat lain, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk menurunkan inflasi yang melonjak di negaranya, yang mencapai 36% pada bulan Desember, karena bank sentral negara itu bersiap untuk pertemuan penetapan suku bunga lain minggu depan.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,860, melanjutkan penurunannya sejak awal minggu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 114,20 per dolar, karena terus menguat dari level di atas 115 sebelumnya. Dolar Australia berada di $0,7280, sedikit turun kembali.

Harga minyak turun selama jam Asia. Minyak mentah AS turun 0,44% menjadi $81,76 per barel.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply