Moell, Kisah Pasangan Surabaya Hadirkan Skincare Anak Lokal Berkualitas Tinggi | IVoox Indonesia

June 24, 2025

Moell, Kisah Pasangan Surabaya Hadirkan Skincare Anak Lokal Berkualitas Tinggi

Baby Ambassador Moell, Levian Billar dan Lesti Kejora
Baby Ambassador Moell, Levian Billar dan Lesti Kejora (ketiga dan keempat dari kiri) dalam Acara Moell Healthy BabyLand 2024 di Jakarta Kamis (19/6/2025). IVOOX.ID/doc Lazada

IVOOX.id – Dengan pijakan kuat pada kualitas, riset, dan komunitas, Moell kini bukan sekadar produk perawatan kulit anak. Suami istri asal Surabaya, Jonathan dan Uung melihat celah bisnis yang membidik para orang tua Indonesia yang ingin memberikan perlindungan terbaik bagi buah hati mereka, tanpa harus terbebani oleh harga yang tinggi.

Jonathan dan Uung memulai perjalanan membangun Moell, brand perawatan kulit anak lokal dengan mengutamakan kualitas tinggi namun tetap terjangkau. Sebelum resmi meluncurkan produknya, mereka menjalani proses riset dan pengembangan selama satu setengah tahun. Dalam prosesnya, mereka menggandeng dokter spesialis anak dan dokter kulit untuk memastikan keamanan dan efektivitas produknya.

“Sekarang banyak produk yang viral dianggap bagus, padahal kualitas seharusnya ditentukan oleh riset dan pengalaman nyata pengguna. Produk berkualitas akan memasarkan dirinya sendiri lewat rekomendasi konsumen,” ujar Jonathan. Ia menegaskan bahwa fase pengembangan produk adalah tahap paling berat yang mereka lalui, karena berangkat dari tekad menghadirkan perlindungan optimal untuk kulit bayi dan anak-anak Indonesia.

Salah satu kunci keberhasilan Moell adalah penggunaan bahan-bahan lokal yang berkhasiat tinggi. Hal ini memungkinkan mereka menjaga kualitas tanpa harus membebani konsumen dengan harga mahal. Hasilnya, Moell menjadi brand perawatan bayi terlaris dan paling disukai di platform eCommerce Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 17,6% menurut riset Compas tahun 2024.

Jonathan dan Uung sebelumnya telah membangun Mom Uung, sebuah brand ASI booster yang cukup dikenal. Melalui komunitas ibu-ibu pejuang ASI yang mereka bentuk, pasangan ini mendengarkan berbagai keresahan dan kebutuhan keluarga Indonesia. Dari sinilah inspirasi Moell lahir pada 2022.

Pendekatan mereka pun tetap konsisten: tidak hanya berorientasi pada penjualan, tetapi juga fokus pada edukasi konsumen. Jonathan menuturkan bahwa mereka terus memperbarui formulasi produk berdasarkan kebutuhan nyata orang tua dan anak di lapangan. Mereka percaya bahwa solusi terbaik lahir dari pemahaman mendalam terhadap kesulitan sehari-hari para orang tua.

Moell juga aktif membangun komunitas untuk berbagi informasi tentang pentingnya perawatan kulit anak secara aman dan tepat. "Kami ingin tumbuh bersama komunitas, dan terus mengedepankan edukasi yang benar bagi para orang tua," kata Jonathan.

Sejak awal, Jonathan dan Uung menyadari kekuatan eCommerce dalam menjangkau keluarga di berbagai pelosok Indonesia. Kini, sekitar 60% penjualan Moell berasal dari platform digital, terutama Lazada.

Moell bergabung dengan LazMall segmen khusus di Lazada yang menjamin keaslian produk sejak tahun 2023. Langkah ini memperkuat reputasi Moell sebagai brand lokal berkualitas tinggi dengan jaminan keaslian 100% dan dua kali pengembalian dana bila produk terbukti palsu, konsumen semakin percaya dan nyaman berbelanja.

Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia, mengapresiasi kesuksesan Moell. "Moell adalah contoh nyata dari bagaimana kualitas produk lokal bisa bersanding dengan strategi pemasaran digital yang cerdas. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka, dan terus berkomitmen mendukung UMKM dan brand lokal bertumbuh dalam ekosistem digital Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (20/6/2025).

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran orang tua Indonesia terhadap pentingnya kesehatan anak, termasuk perawatan kulit, terus meningkat. Tren ini menciptakan peluang besar bagi pasar perawatan kulit anak dan bayi. Tahun 2025 saja, pasar ini mencatat pendapatan fantastis mencapai USD 100,88 juta atau sekitar Rp1,6 triliun, dengan prediksi pertumbuhan tahunan sebesar 7,14% menurut data Statista.

0 comments

    Leave a Reply