Modi Mengklaim Kemampuan Vaksin Covid-19 India, Meski Tak Pernah Terdengar Nama Vaksinnya

IVOOX.id, New Delhi - Alih-alih merespons kecaman atas ideologi radikal Hindu-nya, Perdana Menteri India Narendra Modi memanfaatkan pidato di Majelis Umum PBB secara virtual, Sabtu (26/5), untuk menampilkan "wajah kemanusiaan' dengan mengklaim kemampuan vaksin negaranya akan menyelamatkan umat manusia dari wabah Covid-19.

Modi menyebut India sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia dan akan menggunakan sumber dayanya "untuk seluruh umat manusia" dalam pertempuran melawan virus corona.

Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Modi tidak menyebutkan secara langsung tentang perubahan iklim atau perselisihan perbatasan India saat ini dengan China menyusul bentrokan pada bulan Juni ketika 20 tentara India tewas, juga kecaman PM Pakistan di forum yang sama sehari sebelumnya terhadap kebijakan anti-muslim India di bawah kekuasan nasionalis Hindu pimpinan Modi.

"Sebagai negara penghasil vaksin terbesar di dunia ... produksi dan kapasitas pengiriman vaksin India akan digunakan untuk membantu semua umat manusia dalam memerangi krisis ini," kata Modi, tanpa menyebut bahwa India saat ini negara dengan jumlah positif dan kematian Covid-19 nomor dua setelah AS.

“India juga akan membantu semua negara dalam meningkatkan rantai dingin dan kapasitas penyimpanan untuk pengiriman vaksin,” katanya.