Misi Atletico Balas Dendam ke Juventus

IVOOX.id, Madrid – Atletico Madrid menaruh harapan besar kepada bintang mudanya, Joao Felix saat menghadapi Juventus, Kamis (19/9) dini hari WIB. Terlebih, Atletico juga akan bertemu musuh lama mereka, Cristiano Ronaldo, dalam pertandingan pembuka Liga Champions tersebut.

Felix, yang disebut-sebut sebagai pelanjut Ronaldo, akan melakukan debutnya di kompetisi top Eropa ketika dua pemain asal Portugal itu bertemu di Wanda Metropolitano.

Juventus menyingkirkan Atletico dari Liga Champions musim lalu. Saat itu Ronaldo mencetak hattrick sensasional yang membalikkan defisit 0-2 leg pertama dan menempatkan juara Italia itu di perempat final.

Mantan pemain Real Madrid itu mengakhiri laga tersebut dengan merayakan gol secara provokatif di depan para penggemar tim tamu di Stadion Allianz Juve.

Felix, pemain berusia 19 tahun telah dipuji sebagai 'CR7' baru setelah penampilannya di Benfica tahun lalu. Felix mencetak gol 20 kali saat Benfica memenangkan Liga Primeira dan mencapai perempat final Liga Eropa.

Mantan pelatih Ronaldo di Madrid Jose Mourinho yakin bahwa Atletico telah memboyong pemain luar biasa dengan merekrut Felix.

“Saya pikir dia memiliki kepribadian yang baik,” ujar Mourinho. “Dia di tim yang bagus, dikelilingi oleh pemain berpengalaman, dengan pelatih yang tahu apa yang dia inginkan. Mungkin Atletico adalah tempat yang bagus untuk perkembangannya,” sambungnya.

Penampilan pada pra-musim yang mencakup dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Juve adalah hal mengesankan, tetapi Felix kemudian mengalami penurunan. Tampilan yang buruk dalam kekalahan Atletico 0-2 dari Real Sociedad akhir pekan lalu menunjukkan hal itu.

Di sisi lain, Ronaldo dalam performa bagus. Dia mencetak enam gol dalam lima pertandingan musim ini untuk klub dan negaranya. Ronaldo sendiri memburu gelar Liga Champions keenam dan bertujuan untuk memperpanjang rekor total 126 gol dalam kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.

Felix memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya dan menambah satu gol yang telah dia cetak sejauh ini di Atletico. “Saya di sini untuk menulis cerita sendiri,” ujar Felix. “Cristiano adalah Cristiano dan saya ingin menjadi diri sendiri,” sambungnya.

Juventus yang mengejar gelar Eropa pertama dalam hampir seperempat abad masih harus beradaptasi dengan pelatih baru Maurizio Sarri.

Pekan-pekan pertama Sarri telah dirusak oleh serangan pneumonia dan tim asuhannya masih harus beradaptasi. “Butuh waktu untuk memasukkan mereka ke ritme permainan,” ujar Sarri setelah pertandingan melawan Fiorentina. “Kami belum berada di puncak secara fisik,” sambungnya.

Juventus akan berupaya merebut trofi untuk kali ketiga setelah menjadi juara pada 1985 dan 1996. Mereka bersaing di Grup D yang juga terdiri dari Bayer Leverkusen dan Lokomotiv Moscow.