Metland Siapkan Belanja Modal Rp 750 Miliar di 2025, Genjot Infrastruktur dan Akuisisi Lahan Strategis

IVOOX.id – PT Metropolitan Land Tbk (Metland) atau MTLA menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 750 miliar untuk tahun 2025. Hingga April, perusahaan telah menyerap 21% dari total capex atau sekitar Rp 155 miliar, terutama untuk pembangunan infrastruktur proyek-proyek baru seperti Metland Kertajati di Majalengka dan pengembangan di kawasan Metland Cikarang.
Direktur Metland, Olivia Surodjo, mengatakan sebagian besar anggaran tersebut juga dialokasikan untuk perluasan pusat perbelanjaan serta pembelian lahan. Namun, realisasi akuisisi lahan hingga kuartal pertama tahun ini dinilai masih kecil dibandingkan pos pengembangan infrastruktur dan proyek yang tengah berlangsung.
"Capex tahun ini selain untuk pengembangan proyek, juga diarahkan untuk pembelian tanah strategis yang mendukung ekspansi kami ke depan," ujar Olivia dalam paparan publik di Bekasi, Rabu (28/5/2025).
Presiden Direktur Metland, Anhar Sudradjat, menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap peluang akuisisi lahan baru, baik di Jabodetabek maupun kota-kota lain, dengan fokus utama di sekitar proyek eksisting. Langkah ini diambil untuk memperkuat portofolio jangka panjang perusahaan.
Metland juga terus mendorong pengembangan kawasan komersial untuk menyeimbangkan antara fungsi hunian dan bisnis. Salah satu proyek terbarunya adalah ruko Conifera di kawasan Metland Menteng, Jakarta Timur.
Didesain sebagai destinasi kuliner dan lifestyle, ruko Conifera menghadirkan ruang usaha tiga lantai dengan luas bangunan mulai 160 m² di atas lahan seluas 75 m². Setiap unit dilengkapi tiga kamar mandi dan dipasarkan mulai dari harga Rp3,6 miliar. Jumlahnya terbatas, hanya tersedia 12 unit.
“Konsep kawasan ini menggabungkan lokasi strategis dengan suasana lingkungan yang nyaman, cocok untuk kuliner, ritel, atau kantor,” ujar Lily Nurlita, General Manager Metland Menteng.
Ruko Conifera dikelilingi oleh berbagai restoran ternama seperti Hachi Grill, Kampung Kecil, dan Solaria, yang telah beroperasi di area tersebut. Ini mendorong tingginya traffic pengunjung dan meningkatkan potensi bisnis bagi para tenant.
Pengembangan ini menjadi bagian dari visi besar kawasan Metland Menteng sebagai kawasan “smart eco-living” yang memadukan kenyamanan, kemudahan akses, dan nilai investasi tinggi.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Metland juga meluncurkan layanan konsumen berbasis AI bernama MONA (Metland Online Assistant). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan layanan yang cepat, responsif, dan personal.
MONA hadir di berbagai kanal digital resmi seperti WhatsApp, Instagram, dan situs web Metland. Layanan ini aktif 24 jam dan dirancang untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi proyek, serta menawarkan dukungan berbasis data riwayat pelanggan.
“Kami ingin MONA menjadi solusi digital yang membantu pelanggan dengan cara yang efisien dan nyaman. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan berbasis teknologi di era digital,” kata Anhar.
Ke depan, MONA akan terus dikembangkan dengan fitur yang lebih inovatif untuk meningkatkan interaksi dan pelayanan pelanggan secara digital.
Di pasar saham, kinerja MTLA pada perdagangan Rabu (28/5/2025), harga saham MTLA ditutup naik 0,47% ke posisi Rp 426, mencerminkan respons positif terhadap kinerja keuangan dan strategi bisnis perusahaan.

0 comments