Metland (MTLA) Bagikan Dividen Rp 86,12 Miliar, Laba Bersih 2024 Tembus Rp 469 Miliar

IVOOX.id – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 86,12 miliar atau Rp 11,25 per saham, sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (28/5/2025).
Presiden Direktur MTLA, Anhar Sudradjat, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun buku 2024. Selain dividen, perseroan juga menetapkan dana cadangan sebesar Rp 1 miliar, sementara sisa laba ditahan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan.
“Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp 1 miliar, sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan,” ujar Anhar.
MTLA mencatat pendapatan usaha sepanjang 2024 sebesar Rp 2,021 triliun, tumbuh 18,52% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga naik 12,37% menjadi Rp 469 miliar dari Rp 418 miliar pada 2023. Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan manajemen menjaga efisiensi operasional di tengah tantangan pasar properti.
Dari sisi aset, total nilai MTLA meningkat menjadi Rp 7,435 triliun, sementara ekuitas naik 8,56% menjadi Rp 5,59 triliun.
Ke depan, MTLA terus melanjutkan strategi ekspansi dengan memperkuat portofolio pendapatan berulang. Salah satu proyek andalan yang tengah dikembangkan adalah perluasan Grand Metropolitan yang ditargetkan rampung pada 2025. Proyek ini diharapkan dapat memperkuat posisi MTLA di sektor pusat perbelanjaan modern yang berada di lokasi strategis.
Untuk lini residensial, MTLA menggulirkan sejumlah produk baru guna menjawab kebutuhan pasar yang dinamis. Proyek Metland Kertajati kini mulai dipasarkan, memanfaatkan posisi strategisnya di koridor timur Jakarta. Selain itu, Metland Menteng memasarkan tipe White Rose, Metland Transyogi menghadirkan cluster Walden, Metland Cibitung menawarkan Barcelona Cove dan Havana Breeze, sementara Metland Cikarang memperkenalkan tipe baru bernama Derora.
Sementara itu, saham MTLA pada perdagangan Rabu (28/5/2025) ditutup menguat 0,47% ke level Rp426 per saham.

0 comments