Meski Wall Street Negatif, Bursa Asia Pasifik Dibuka Hijau | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Meski Wall Street Negatif, Bursa Asia Pasifik Dibuka Hijau

bursa tokyo

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik naik lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi menyusul penurunan semalam untuk Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Wall Street.

Saham perusahaan yang terkait dengan konglomerat Korea Selatan Samsung bervariasi pada perdagangan Selasa pagi. Saham Samsung Electronics turun 0,25% sementara Samsung C&T turun 1,05%. Asuransi Jiwa Samsung naik 0,78%.

Langkah itu dilakukan setelah kementerian kehakiman Korea Selatan mengumumkan Senin bahwa pewaris perusahaan Jay Y. Lee akan dibebaskan dengan pembebasan bersyarat akhir pekan ini, menurut Reuters.

Kospi Korea Selatan yang lebih luas berada di bawah garis datar.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,3% sedangkan indeks Topix naik 0,34%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,34%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan di bawah garis datar.

Semalam di Amerika Serikat, Dow turun 106,66 poin menjadi 35.101,85 sementara S&P 500 tergelincir sekitar 0,1% menjadi 4.432,35. Nasdaq Composite mengungguli, naik 0,16% menjadi 14.860,18.

Kekhawatiran tentang dampak Covid pada pertumbuhan global terus membebani sentimen investor, dengan negara-negara bergulat dengan penyebaran varian delta virus yang sangat mudah menular.

Harga minyak melambung

Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia pada hari Selasa setelah jatuh pada hari Senin. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,45% menjadi $69,35 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,68% menjadi $66,93 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,978 setelah naik akhir pekan lalu dari di bawah 92,4.

Yen Jepang diperdagangkan pada 110,33 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 109 yang terlihat terhadap greenback minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7327, di bawah level di atas $0,735 yang terlihat kemarin.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply